Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Pendidikan

Simak Daya Tampung Undip Jalur SNMPTN, Ini Bocoran Persyaratan Agar Kamu Bisa Lolos

Daya tampung mahasiswa baru Undip pada 2022 total sebanyak 10 ribuan. Untuk jalur SNMPTN minimal adalah 2.000 calon mahasiswa.

Penulis: mamdukh adi priyanto | Editor: moh anhar
DOKUMENTASI
Kampus Undip 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Terdapat tiga jalur utama penerimaan mahasiswa baru program sarjana.

Pertama, Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) yang tahapannya sedang berlangsung. Lalu, Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), dan terakhir yakni Seleksi Mandiri.

Sesuai dengan peraturan, Universitas Diponegoro (Undip) memiliki kuota penerimaan mahasiswa baru yakni minimal 20 persen jalur SNMPTN, 30 persen jalur SBMPTN dan maksimal 50 persen jalur Seleksi Mandiri.

Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Undip, Prof Faisal melalui keterangan tertulis menerangkan, daya tampung mahasiswa baru 2022 total sebanyak sekitar 10 ribu.

Baca juga: 12 Rumah di Padasari Kabupaten Tegal Terdampak Tanah Bergerak, Lantai Rumah Retak Menganga

Baca juga: Prediksi Susunan Pemain PSIS Semarang Vs Arema FC BRI Liga 1, Pratama Arhan Siap Bela Mahesa Jenar

"Sehingga alokasi yang disediakan pada jalur SNMPTN minimal adalah 2.000 calon mahasiswa," kata Prof Faisal, Senin (17/1/2022).

Penerimaan calon mahasiswa melalui jalur SNMPTN ini dilaksanakan secara nasional oleh Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT).

Pertimbangan calon mahasiswa melalui jalur ini berdasarkan nilai rapor dan prestasi lain yang mendukung.

Saat ini sekolah telah mengkoordinir siswanya untuk ikut seleksi dengan mengupload nilai rapor. Siswa melakukan validasi nilai tersebut sesuai hasil yang diterimanya.

Siswa juga dapat menambahkan data pendukung prestasi non-akademik yang bisa dijadikan poin tambahan.

"Semua hal yang sudah digariskan LTMPT akan dijalankan UNDIP. Tidak ada prioritas tertentu asal Daerah, semua berdasarkan prestasi siswa dan prestasi sekolah," jelasnya.

Prof Faisal pun membocorkan persyaratan agar siswa lolos SNMPTN.

Yakni siswa memiliki prestasi secara akademik di sekolahnya.

Lalu, siswa mendaftar pada program studi yang sebidang.

Misal kelas IPA saat SMA maka mengambil program studi  kelompok IPA, kelas IPS mengambil kelompok IPS, dan kelas Bahasa mengambil kelompok Bahasa.

Baca juga: Semalam Polres Banjarnegara Amankan 92 Motor Berknalpot Brong

Baca juga: Belum Genap Bulan Januari Berakhir, Satresnarkoba Ungkap 8 Kasus Narkoba dengan 10 Tersangka

Kemudian siswa yang memiliki penunjang prestasi non-akademik dapat mengunggah sertifikat sebagai poin tambahan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved