Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Kisah Bandeng Juwana Elrina Semarang Bertahan di Tengah Pandemi

Menjalankan bisnis di era modern seperti sekarang ini tidak hanya dibutuhkan inovasi. Lebih dari itu, adaptasi juga perlu dilakukan agar bisnis terseb

Penulis: Idayatul Rohmah | Editor: m nur huda
Audita Widya Pinasthika
Bandeng Juwana Elrina yang menjual berbagai oleh-oleh khas Semarang dan Jawa Tengah dari Bakpia hingga Brownies. 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Menjalankan bisnis di era modern seperti sekarang ini tidak hanya dibutuhkan inovasi. Lebih dari itu, adaptasi juga perlu dilakukan agar bisnis tersebut tetap bisa bertahan.

Hal itulah yang menjadi kunci bagi usaha Bandeng Juwana Elrina bisa tetap eksis hingga kini bahkan di tengah terpaan pandemi Covid-19.

"Sudah 41 tahun Bandeng Juwana Elrina hadir dan terus berkembang hingga kini dikenal banyak orang sebagai pilihan oleh-oleh saat berkunjung ke Semarang. Perjalanannya tentu saja tidak mudah, banyak inovasi yang kami lakukan dalam hal produk dan juga layanan.

Acara pertemuan ShopeePay bersama media secara virtual yang juga dihadiri Arif Honggowijoyo Kusmadi Direktur Utama PT Bandeng Juwana dan Didik Listi Abi Ketua TDA Wilayah Jawa Tengah dan DIY, Selasa (18/1/2021).
Acara pertemuan ShopeePay bersama media secara virtual yang juga dihadiri Arif Honggowijoyo Kusmadi Direktur Utama PT Bandeng Juwana dan Didik Listi Abi Ketua TDA Wilayah Jawa Tengah dan DIY, Selasa (18/1/2021). (Tribun Jateng/Idayatul Rohmah)


Namun tidak hanya itu, kami juga adaptif dengan situasi terkini, seperti saat pandemi ketika orang membatasi kontak dan aktivitas fisik. Salah satu upaya yang kami lakukan adalah mengadopsi teknologi yang sifatnya digital dan contactless, seperti layanan pembayaran digital ShopeePay serta layanan pemesanan makanan online," kata Arif Honggowijoyo Kusmadi, Direktur Utama PT Bandeng Juwana saat pertemuan bersama ShopeePay dan media secara virtual, Selasa (18/1/2022).


Bandeng Juwana Elrina didirikan pada 1981 dari ide awal yang tercetuskan ketika pendiri, Dokter Daniel Nugroho Setiabudhi memantau ramainya toko bandeng duri lunak di Semarang.


Setelah lama melalui proses uji coba, pada 3 Januari 1981 Bandeng Juwana Elrina mulai dijual di depan rumahnya. Perlahan, puluhan tahun telah berlalu itu kini Bandeng Juwana Elrina memiliki empat cabang di Kota Semarang.


"Kami bukan yang pertama, tapi kedelapan dari usaha sejenis saat itu.
Bersyukur setelah satu tahun berkiprah, bisa bertahan hingga saat ini berkat customer yang loyal terhadap produk di toko kami," ungkapnya.


Arif menyatakan, di tengah pandemi Bandeng Juwana Elrina sempat merasakan dampak signifikan sebab tidak dipungkiri usahanya mengandalkan para wisatawan yang datang ke Kota Semarang.


Ia tidak mengherankan dengan ditutupnya tempat-tempat wisata tahun lalu membuat pengunjung di toko-tokonya mengalami penurunan drastis.


Tidak menyerah dengan kondisi yang terjadi, ia kemudian coba "memutar otak" dengan menghadirkan sejumlah kreasi produk bandeng, juga meningkatkan pemasaran secara daring. Bersyukur, melalui pemasaran secara daring ini penjualan bisa ditingkatkan.


Arif menyebutkan, transaksi penjualan Bandeng Juwana Elrina secara daring telah memberikan kontribusi sebesar 50 persen dari keseluruhan transaksi (daring dan luring).


"Perbandingan transaksi online dan offline sekarang masing-masing 50 persen.


Ini juga menjadi tantangan saat ini. Setelah pandemi datang dan kemudian Oktober (2021) mulai ramai lagi, sekarang dihadang varian baru omicron. Oleh karena itu kami berusaha menghadirkan kemudahan-kemudahan bagi konsumen," terangnya.


Adapun Arif menambahkan, untuk produk yang paling diminati konsumen di Bandeng Juwana Elrina saat ini yakni bandeng duri lunak.


Kendati demikian, menurutnya, Bandeng Juwana Elrina juga menyediakan berbagai varian olahan bandeng. Ada sekitar 20 varian bandeng yang dihadirkan di Bandeng Juwana Elrina ini sebagai alternatif yang bisa dibeli konsumen.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved