Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

28 Sekolah Kendal Mulai Terapkan Kurikulum Prototipe

Sebanyak 28 sekolah di Kabupaten Kendal mulai menjajaki kurikulum baru pembelajaran dengan sebutan kurikulum prototipe.

Penulis: Saiful Ma sum | Editor: Daniel Ari Purnomo
Tribun Jateng/ Saiful Masum
SMPN 4 Cepiring Kendal menggelar In House Training Penerapan Kurikulum Prototipe dalam Pembelajaran Paradigma Baru dan Penyusunan Modul Ajar 2022, Kamis (20/1/2022). 

TRIBUNNATENG.COM, KENDAL - Sebanyak 28 sekolah di Kabupaten Kendal mulai menjajaki kurikulum baru pembelajaran dengan sebutan kurikulum prototipe.


Meliputi, 4 TK, 6 SMP, dan 18 SD yang kini menjadi sekolah penggerak tahap pertama di Kabupaten Kendal.


Satu di antaranya adalah SMPN 4 Cepiring, di Desa Kalirandugede, Kecamatan Cepiring, Kabupaten Kendal.


Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kendal, Wahyu Yusuf Akhmadi mengatakan, kurikulum prototipe merupakan implementasi dari program merdeka belajar.


Yakni kurikulum pembelajaran yang lebih fleksibel, berfokus pada materi pembelajaran esensial, namun juga memberikan ruang cukup luas pada program peningkatan kompetensi dasar. 


Wahyu menyebut, kurikulum ini baru diterapkan di 28 sekolah yang menjadi piloting sekolah penggerak di Kabupaten Kendal.


Rencananya bakal dilanjutkan ke 50 sekolah penggerak tambahan pada 2022, dan sekolah-sekolah yang ada di Kendal.


"Kurikulum ini sementara baru diterapkan di kelas 7. Namun di SMPN 4 Cepiring ini, kelas 8 dan 9 sudah mulai dipersiapkan. Sehingga anak-anak mendapatkan penanganan yang sama dari guru, tinggal pengembangannya," terang Wahyu saat menghadiri In House Training Penerapan Kurikulum Prototipe dalam Pembelajaran Paradigma Baru dan Penyusunan Modul Ajar di SMPN 4 Cepiring, Kamis (20/1/2022).


Wahyu berharap, sekolah yang menjadi piloting ini nantinya menjadi rujukan sekolah penggerak tahap lanjutkan untuk meneruskan dan mengembangkan model pembelajaran yang ada.


Yakni pengembangan kurikulum operasional sekolah menjadi kurikulum prototipe.


Dia menyebut, model pembelajaran baru yang lebih fleksibel ini bisa menjadi jembatan untuk melahirkan SDM yang unggul.


Sehingga, Kabupaten Kendal nantinya memiliki SDM yang berkualitas untuk menjawab tantangan industri 4.0.


"Kurikulum prototipe ini sudah diterapkan mulai semester kemarin. Pada semester genap ini dilakukan evaluasi dan perbaikan," katanya.


Wahyu mendorong kepada semua guru dan tenaga kependidikan Kendal agar terus semangat, bergerak dan melakukan perubahan untuk majunya pendidikan.


Tujuannya, menyiapkan SDM yang berkualitas untuk masa keemasan dunia kerja pada 2040 mendatang. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved