Berita Regional
Cemburu Buta, Suami Bunuh Terduga Selingkuhan Istri dengan Celurit hingga Gagang Terlepas
Ariawan menjelaskan, kejadian pembacokan itu bermula saat pelaku datang ke tempat konter pulsa milik sang istri pada Senin (24/1/2022) sekitar pukul 1
TRIBUNJATENG.COM, GIANYAR - Kasus pembunuhan dilakukan seorang pria di Bali berinisial INW (36) terhadap JP (36) hingga tewas di Jalan Pasekan nomor 16, Banjar Kapal, Desa Batubulan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Bali.
Pembunuhan itu dilatari oleh rasa cemburu.
INW menuduh JP selingkuh dengan istrinya yang berinisial LS (29).
Baca juga: Jadi Tukang Selingkuh di Layangan Putus, Reza Rahadian Pernah Disemprot Ibu-ibu
Baca juga: Pergoki Suami yang Selingkuh, Wanita Diduga Istri Polisi Nekat Naiki Kap Mobil yang Sedang Jalan
Baca juga: Indah Semarang Sampai Disumpah Pakai Alquran Jika Dirinya Tak Selingkuh, Suami Tetap Membunuhnya
Baca juga: Heboh Kasus Selingkuh di Aceh, Wanita Dihukum Cambuk 100 Kali, Pria 15 Kali, Alasannya Terungkap
"Saat ini pelaku dan barang bukti telah diamankan di Unit Reskrim Polsek Sukawati untuk dilakukan proses sidik lebih lanjut," kata Kapolsek Sukawati Kompol I Made Ariawan saat dihubungi, Selasa (25/1/2022).
Ariawan menjelaskan, kejadian pembacokan itu bermula saat pelaku datang ke tempat konter pulsa milik sang istri pada Senin (24/1/2022) sekitar pukul 19.00 Wita.
Saat itu, pelaku duduk di depan konter.
Pada saat yang sama, pelaku memanggil korban yang sedang jualan di sebelah utara konter milik istrinya.
Sebelum itu, pelaku sudah curiga dengan hubungan korban dan istrinya karena sering bertemu.
Usai memanggil korban, pelaku lantas kembali ke rumahnya untuk mengambil senjata tajam jenis celurit yang diselipkan di belakang punggungnya.
Pelaku kemudian kembali ke konter milik sang istri dan langsung menemui korban.
Seketika, pelaku mengambil celurit yang dibawanya dan langsung membacok punggung korban sebanyak dua kali sampai mata sabit celurit itu lepas dari gagangnya.
"Korban sempat berlari untuk menyelamatkan diri ke arah sawah dengan posisi mata sabit (celurit) masih tertancap di punggung korban," kata Ariawan.
Sementara itu, istri pelaku berusaha melerai pertikaian tersebut.
Namun, saat itu pelaku langsung mengambil pisau kecil yang disimpan di saku celana sebelah kanan dengan tangan kanan.
Kemudian, pelaku secara membabi buta menusuk tubuh istrinya.