Pantauan Minyak Goreng Murah di Banyumas, Dinperindag Ingatkan Tak Boleh Ada Penjualan Paketan

TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Masyarakat langsung menyerbu toko-toko modern saat harga minyak goreng murah menjadi Rp 14 ribu.

Terkait kebijakan ini, Dinperindag Banyumas pun telah melakukan pemantauan sejak kebijakan ini diterapkan. 

Sub Koordinator Seksi Informasi, dan Promosi Dagang Dinperindag Banyumas, Didik Haridik mengatakan, selama satu minggu di beberapa titik, memang antusiasme masyarakat tinggi sekali. 

"Intinya kami lakukan pemantauan kaitannya dengan mungkin ada toko yang memanfaatkan ini dengan misal penjualan paket, atau dengan syarat-syarat tertentu misal pembelian produk lain. 

Karena sesuai ketentuan kan tidak ada seperti itu, tidak boleh," katanya kepada Tribunbanyumas.com, Selasa (25/1/2022). 

Ia mengatakan ada juga ditemui toko yang tidak sekaligus mengeluarkan stoknya. 

Ada yang dijeda dan disimpan begitu saja di dalam gudang dan memang itu adalah kebijakan toko. 

"Stok ada beberapa yang habis, dan itu kebijakan dari manajemen toko. 

Karena itu dropping dari pusat," jelasnya. 

Soal jumlah berapa yang sudah ludes maupun stok yang tersisa, pihaknya mengatakan memang belum bisa terpantau. 

"Dari pantauan kami, tidak ada yang menimbun. 

Toko sudah menerapkan dengan baik kebijakan tersebut," imbuhnya. 

Pihaknya mengkhawatirkan adanya panic buying. 

Tetapi sejauh ini di beberapa toko, tetap tertib rapi antri dengan dibatasi perorangan maksimal dua liter. (Tribunbanyumas/jti)