Berita Viral
Inilah Sosok dr Mohiuddin Dokter Islam Dibalik Suksesnya Transplantasi Jantung Babi ke Manusia
Transplantasi jantung babi ke manusia baru-baru ini menjadi terobosan di bidang ilmu kedokteran.
"Ada ratusan ribu orang di seluruh dunia yang menunggu organ (untuk transplantasi)."
"Dan sayangnya, seperti pasien ini, tidak semua pasien memenuhi kualifikasi."
"(Jika transplantasi organ beda spesies) tersedia luas dan bisa diterima pasien, seluruh pasien ini bisa dapat jantung atau organ lain dari babi yang sudah dimodifikasi dan hidup mereka bisa terselamatkan," sambungnya.
Baca juga: Dokter Muhammad Mohiuddin, Sosok di Balik Cangkok Jantung Babi ke Manusia di Amerika
Baca juga: Tukang Tagih Bank Titil Semarang Tinggalkan Uang Jutaan Rupiah, Polisi Duga Korban Serangan Jantung
Baca juga: Dokter Muhammad Mohiuddin, Sosok di Balik Cangkok Jantung Babi ke Manusia di Amerika
Sementara itu salah satu cendekiawan muslim dunia Hasan Javar Naqvi menyebut tidak tidak ada larangan dalam islam soal metode pengobatan ini.
Ia menyebut transplantasi jantung babi ke manusia ini tak ada larangan, dan hal yang baik karena menyelamatkan kehidupan seseorang.
"Untuk menyelamatkan hidup seseorang, jantung babi diambil dan ditransplantasi tidak ada larangannya, juga tidak ada larangannya dalam hukum sharia," kata Hasan Javar Naqvi.
Pendapat Hasan Javar ini pun selaras dengan pedoman dr Mohiuddin. Baginya, ajaran agama yang ia pedomani juga mengatakan bahwa tindakan untuk menyelamatkan hidup seseorang adalah tindakan mulia.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pertama Kalinya, Pria AS Jalani Transplantasi Jantung Babi, Bagaimana Hasilnya?"