Penanganan Corona
Update Corona Wonosobo Minggu 23 Januari 2022: 14,655 Positif Covid, Jateng 625.868
update corona Wonosobo Rabu 26 Januari 2022 dari total 14,657 kasus, 2 pasien positif dirawat, 13,959 sembuh, dan 696 kasus meninggal .
Penulis: Puspita Dewi | Editor: abduh imanulhaq
Penulis: Wilujeng Puspita Dewi
TRIBUNJATENG.COM - Update kasus virus corona di Kabupaten Wonosobo Jawa Tengah hari ini Rabu (26/1/2021) terdapat 14,657 kasus.
Dari total 14,657 kasus virus corona wonosobo, 2 pasien positif masih dirawat, 13,959 pasien covid-19 dinyatakan sembuh, dan 696 kasus meninggal .
Dari total 14,657 pasien positif corona di Kabupaten Wonosobo, berikut rincian per kecamatan :


Baca juga: Ramalan Zodiak Cinta Hari Ini Sabtu 30 Oktober 2021, Sagitarius Jangan Mengharap Janji Manis
Baca juga: Suami Sandra Dewi Punya Usaha Batubara, Ini Jabatannya di PT Multi Harapan Utama
Baca juga: Gunung Api Terbesar di Dunia yang Tersembunyi di Bawah Laut Akhirnya Muncul ke Permukaan
Sementara itu di Jawa Tengah, pada Selasa 25 Januari 2021 pukul 12.00 WIB, total kasus corona Jateng mencapai angka 625.868.
Dengan rincian 226 menjalani perawatan di rumah sakit atau isolasi mandiri.
Sebanyak 584.592 terkonfirmasi sembuh dan sudah selesai isolasi mandiri.
Sebanyak 41.050 kasus meninggal.
Sedangkan pasien suspek mencapai 6.989.
Data tersebut bisa berubah sewaktu-waktu.

Masyarakat juga bisa mengakses langsung lewat smartphone.
Selain bisa megakses jumlah kasus yang terkonfirmasi, masyarakat juga bisa melihat kasus positif, PDP dan ODP di sekitar tempat tinggal lewat laman corona.jatengprov.go.id
Di lama tersebut juga tersedia daftar rumah sakit rujukan penanganan Corona yang ada di seluruh Jawa Tengah.
Serta data jumlah pasien yang dirawat di rumah skait tersebut.
Sebagai ikhtiar memutus mata rantai penyebaran virus corona, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mengagas gerakan pola hidup baru, yakni hidup bersama Covid-19.
Gerakan ini pun telah disampaikan ke bupati dan wali kota di Jateng agar bisa bersama-sama bertindak.
"Mengingat angka-angka Covid-19 masih dinamis, maka kita harus dorong pola hidup baru.
Mulai sekarang kami buat 'Hidup Bersama Covid-19'.
Move on yuk.
Kita harus merubah pola hidup baru," kata Ganjar, Selasa (28/4/2020).
Sejumlah aspek kehidupan sosial diharuskan berubah sejalan pola hidup sehat agar terhindar dari corona.
Antara lain, masyarakat harus jaga jarak, kalau tidak bisa didenda oleh negara, selalu pakai masker, selalu cuci tangan pakai sabun.
Misalkan tidak ada air mengalir, bisa pakai disinfektan yang siap sedia di kantong masing-masing.
"Sehingga, dalam sistem sosial ekonomi kita berubah menjadi gaya atau pola hidup baru," jelasnya.
Kemudian, aspek sosial lain yang harus diperhatikan di antaranya kerumunan dibatasi maksimal empat orang dan harus berjarak.
Lalu, sistem antri dibuatkan garis dan titik dengan jarak. Begitu juga dengan sistem transportasi yakni harus longgar.
Begitu juga di pasar, pabrik, kantor harus ada protokol ketat untuk jaga jarak.
Aktivitas tersebut bisa dilakukan dengan terus menerus yang akhirnya menjadi kebiasaan atau gaya hidup.
"Hal itu bisa dilakukan agar kehidupan menjadi lebih mendekati normal. Ini tidak mudah tapi kita harus cari inovasi terus," ujarnya.
Soal keamanan di Jateng di tengah pandemi ini, Ganjar menyebut ada ekses dengan meningkatnya angka kriminalitas.
Karena itu, dia mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga tempat tinggal dengan menghidupkan ronda atau berpatroli malam.
"Kekuatan nilai-nilai kultural harus dibangkitkan lagi. Tepo sliro, gotong royong, tidak berebut," ucap orang nomor satu di Jateng ini.
Terkait ketahanan pangan di desa, ia minta seluruh bantuan masyarakat yang beragam sebaiknya dikumpulkan dalam satu tempat di lumbung pangan tingkat RT/RW atau kelurahan/desa.
Itu dilakukan supaya untuk mengurangi ekses sosial. Tidak hanya bantuan dari pemerintah tapi juga dari nonpemerintah, Baznas, CSR, donasi dan lain-lain.
Bersama kita lawan virus corona.
Tribunjateng.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.
Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).
(*)
TONTON DAN SUBSCRIBE :
(*)
• Punya Ilmu Kebal, Kasim Sempat Tertawa saat Tubuhnya Tak Mempan Dibacok Andi
• Duda & Janda Cantik Asal Semarang Digerebek di Kos, Ngaku Pasutri Ternyata Baru Kenal di MiChat
• Naiki Ban Unicorn di Pantai, Bocah Lima Tahun Ini Terbawa Angin hingga Tengah Laut
• Kecewa, Lionel Messi Sudah Ajukan Permintaan Hengkang dari Barcelona