Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Blora

Peserta Aksi Demo Sebut Pelaksanaan Tes CAT Perades Blora Sering Error, Diduga Ada Manipulatif

Peserta aksi Soni asal Desa Sumberejo Kecamatan Ngawen Kabupaten Blora menyebut beberapa kali eror saat melaksanakan tes CAT perangkat desa.

Penulis: ahmad mustakim | Editor: moh anhar

TRIBUNJATENG.COM, BLORA – Peserta aksi Soni asal Desa Sumberejo Kecamatan Ngawen Kabupaten Blora menyebut beberapa kali eror saat melaksanakan tes CAT (Computer Assisted Test) perangkat desa (perades). 

Soni mengungkapkan beberapa kali eror pada saat memilih jawaban soal yang diinginkannya.

"Ketika melakukan pengisian komputer, saya pilih contoh jawaban A, kok tiba-tiba komputernya error, tetapi ketika saya pilih jawaban yang lain kok enggak error. Ya intinya, beberapa kali sistem error," ungkapnya kepada Tribunjateng.com, Kamis (27/1/2022). 

Baca juga: BNPT Ajak LDII Berpartisipasi di Program Warung NKRI, Prof Singgih : Tantangan Saat Ini Radikalisme

Baca juga: Harga Minyak Goreng di Pasar Tradisional Semarang Masih Tinggi, Penerapan HET Tunggu Dropping Barang

Soni sangat kecewa dengan pelaksanaan pengisian perades ini. 

Sebab, pelaksanaan yang dilakukan di Semarang itu syarat dengan sejumlah kejanggalan yang dirasakan. 

"Karena ada yang janggal, pada saat registrasi saya komplain tidak ada yang respons," ujarnya. 

"Sampai pelaksanaan CAT dan sampai selesai CAT juga tidak ada respons," tambahnya.

Dengan demonstrasi yang dilakukan oleh masyarakat ini diharapkan tes pengisian perades dapat dibatalkan.

"Harapan saya, tes perades harus dibatalkan," harapnya.

Soni melaksanakan tes di Udinus Semarang dengan pihak pelaksana pihak ketiga IAIN Pekalongan. 

Beragam dugaan juga bermunculan terkait adanya jual beli jabatan. 

Sehingga, usai pelaksanaan tes pengisian perades kali ini, banyak yang berunjuk rasa karena merasa dicurangi.

Baca juga: Bermimpi Keruk Untung, Kini Reseller Investasi Bodong Menderita, Dikejar-kejar Tuntut Ganti Rugi

Baca juga: Baru Kenalan, Pemuda di Banyumas Langsung Paksa Masuk Kamar, Gadis 12 Tahun Jadi Korban Kebejatannya

Gelaran aksi dimulai pukul 09.30 WIB dari lapangan Kridosono berjalan kaki menuju kantor DPRD Blora menuju Kejaksaan Negeri Blora diakhiri di kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Blora. 

Mereka melakukan orasi di setiap titik aksi. 

Sekadar diketahui, Pemerintah Kabupaten Blora telah selesai melaksanakan pengisian perangkat desa (perades) yang dikuti oleh sekitar 194 desa dengan jumlah lowongan perangkat sebanyak 857 jabatan. (*) 

 

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved