Launching Tribun Flores Momentum Unjuk Aset Labuan Bajo di Event G20

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA -- Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga mengatakan kepercayaan Presedensi G20 kepada Indonesia menjadi momentum menunjukkan destinasi wisata terbaik kepada dunia.

Menurutnya, destinasi super prioritas Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT) akan dipersiapkan sebaik mungkin untuk menyambut para tamu negara.

"Kepercayaan Presedensi menjadi momentum menunjukkan aset bangsa dalam hal ini pariwisata yang kita miliki seperti di Labuan Bajo," kata Jerry dalam webinar Menarik Investor ke Pulau Flores yang digelar Tribun Network, dalam Launching Tribun Flores, Kamis (27/1).

Jerry menuturkan Kementerian Perdagangan juga terlibat dalam site event G20.

Serangkaian persiapan terus dilakukan sebelum pelaksanaan kegiatan yang akan diadakan September 2022 di Manggarai Barat.

"Saya berapa kali ke Labuan Bajo karena kami in charge. Kami juga ada working group bekerja sama dengan industri, investasi, dan perdagangan," tukasnya.

Ia menjelaskan ada alasan mengapa Labuan Bajo dipilih menjadi tempat pelaksanaan G20.

"Ini untuk semakin menunjukkan Labuan Bajo tempat yang sangat siap diharapkan menjadi ajang event internasional. G20 forum negara-negara yang luar biasa maju serta GDP-nya tinggi," urai Jerry.

Jerry mengatakan seluruh pihak harus gotong royong menunjukkan kawasan wisata Indonesia bisa membuat efek turunan kegiatan masyarakat mulai perdagangan sampai aktivitas komersial lain.

Ia menjelaskan pekerjaan G20 ini tidak mudah sebab tema-tema yang diangkat harus sesuai dengan tema utamanya yaitu Recover Together Recover Stronger.

Namun dirinya meyakini dengan semangat kebersamaan pelaksanaan G20 bisa terselenggara hingga Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) 2022 di Bali.

"Jangan sia-siakan momen ini khususnya bagi kepala daerah. Kita bisa mempromosikan apa yang bisa kita tampilkan dalam kekayaan aset kita yang ada di Labuan Bajo," tegas Jerry.

Tahun 2022 ditargetkan menjadi tahun proses recovery bagi ekonomi nasional maupun ekonomi dunia yang terdampak Covid-19. "Indonesia telah melakukan langkah-langkah yang sangat baik khususnya dalam ekonomi dan perdagangan. Secara makro ekonomi Indonesia relatif bisa melakukan mitigasi dampak covid-19," papar Jerry.

 Produk Barang Jadi

Di sisi lain, Jerry Sambuaga menuturkan perdagangan ekspor Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) didominasi barang jadi. Ada lima produk utama yang sudah tembus pasar luar negeri antara lain kacang, rumput laut, semen, dairy produce (susu, cream) hingga mineral water.