Berita Semarang
Ajak 160 Pelajar SD Senang Ikut Vaksin, Ada Wahana Petik Terong di Kebun Lapas Terbuka Kendal
Hal baru diedukasikan kepada pelajar sekolah dasar di Kabupaten Kendal agar antusias mengikuti vaksinasi Covid-19 semakin tinggi.
Penulis: Saiful Ma'sum | Editor: moh anhar
TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Hal baru diedukasikan kepada pelajar sekolah dasar di Kabupaten Kendal agar antusias mengikuti vaksinasi Covid-19 semakin tinggi.
Sebanyak 160 pelajar SDN 1 Bangunsari, Kecamatan Patebon, Kabupaten Kendal menjalani suntik vaksin dosis dua, Senin (31/1/2022) di dalam Lapas Terbuka Kelas IIB Kendal.
Uniknya, pelajar usia 6-11 tahun ini tidak hanya sekadar mengikuti vaksinasi saja, mereka juga diajak wisata edukasi yang ada di dalam lapas.
Baca juga: Griya Petualang Indonesia Ajak Komunitas Lebih Aktif untuk Kemajuan Purbalingga
Baca juga: Kata MUI, Buya Yahya dan Gus Miftah Soal Wasiat Dorce Gamalama untuk Dimakamkan sebagai Perempuan
Seperti melihat langsung peternakan ayam petelur, peternakan sapi dan kambing, juga diajak melihat beberapa tanaman yang dikerjakan narapidana.
Pelajar SDN 1 Bangunsari juga berkesempatan memetik terong yang siap panen yang tumbuh di lahan pertanian.
Mulai dari siswa kelas 1 hingga kelas 6 sekalipun.
Untuk menambah keceriaan siswa, turut diberikan hadiah susu kemasan siap minum dan telur ayam yang bisa dibawa pulang.
Anak-anak juga difasilitasi 'odong-odong' sebagai transportasi selama berkeliling wisata edukasi.
Bupati Kendal, Dico M Ganinduto mengawal langsung vaksinasi dan wisata edukasi pelajar.
Dico juga mengajak langsung anak-anak panen terong gratis hingga melihat beberapa hewan ternak yang ada.
"Ternyata di Lapas Terbuka Kendal ini juga dipenuhi dengan kegiatan-kegiatan edukasi. Ada peternakan, pertanian, perikanan juga. Ini semua terintegrasi yang sangat bagus diterapkan sebagai media pembelajaran anak," terangnya.
Menurut Dico, lahan cukup luas yang ada bisa dimaksimalkan sebagai cikal bakal lahirnya wisata edukasi baru di wilayah Patebon, Kendal.
Karena, sudah banyak aktifitas produktif yang sukses dikembangkan dari tahun ke tahun.
Mulai dari cara menanam jagung, mengubah jagung menjadi pakan ternak, hingga marketing penjualan produk ke berbagai daerah.
"Ke depan, kami harap ini bisa disinergikan untuk mendukung peningkatan pariwisata di Kabupaten Kendal. Ini penting, khususnya di bidang wisata edukasi," tutur dia.Kepala Lapas Terbuka Kelas IIB Kendal, Rusdedy menyampaikan, inovasi program vaksinasi anak ini untuk memperkenalkan kegiatan di bidang agro wisata kepada anak.
Agro wisata itu dikembangkan langsung para napi selama beberapa tahun terakhir.
Baca juga: Prediksi Bhayangkara FC Vs Barito Putera BRI Liga 1 2021, H2H, Susunan Pemain, Link Live Streaming
Baca juga: Antisipasi Omicron di Purbalingga, Bupati Tiwi Minta Aktifkan Lagi Satgas Desa
Dengan harapan, anak-anak bisa menambah wawasan edukasi langsung dengan melihat apa yang sudah dihasilkan di bidang pertanian, peternakan, dan budidaya ikan.
"Ini semacam wisata edukasi yang terus kami kembangkan. Hari ini, anak-anak bisa panen terong bersama bupatinya langsung. Suatu kebahagiaan sendiri bagi anak-anak setelah divaksin dosis dua," jelasnya. (*)
Lepas Kontingen KORMI, Wali Kota Pekalongan Aaf : Veni, Vidi, Vici |
![]() |
---|
Agustus 2023 Rute Penerbangan Umroh Semarang Madinah Tersedia di Bandara Jenderal Ahmad Yani |
![]() |
---|
Ini Kendala Pembangunan Tanggul Laut dan Kolam Retensi pada Tol Semarang - Demak Seksi 1 |
![]() |
---|
Pembangunan Tanggul Laut dan Kolam Retensi pada Tol Semarang-Demak Masih Terkendala Tanah Terendam |
![]() |
---|
Arrois Cendekia Lakukan Tes CBT Seleksi Calon Siswa Baru |
![]() |
---|