Berita Pekalongan
104 ASN Pemkot Pekalongan Memasuki Masa Pensiun, Walkot: Awas, Masih Banyak Investasi Bodong
Para ASN yang memasuki masa pensiun, diharapkan tidak terpikat pada iming-iming investasi bodong yang banyak beredar dan menawarkan keuntungan.
Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - Pemkot Pekalongan bekerja sama dengan PT Taspen memberikan sosialisasi ketaspenan dan layanan klaim otomatis dan perekaman biometric (enrollment) bagi 104 calon purnabakti aparatur sipil negara (ASN) terhitung mulai tanggal (TMT) Juni-Desember 2022, di Ruang Amarta Setda Kota Pekalongan, Kamis (3/2/2022).
Wali Kota Pekalongan, Achmad Afzan Arslan Djunaid pun tak lupa berterima kasih atas pengabdian dan dedikasi para ASN yang akan purnatugas dalam waktu dekat ini.
Baca juga: Satgas Jogo Tonggo Diaktifkan Lagi di Pekalongan, Langkah Dini Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19
Baca juga: Selama Bulan Januari, Satlantas Polres Pekalongan Kota Tindak 286 Pelanggar Knalpot Brong
Baca juga: Kasus Covid-19 Bertambah Wali Kota Pekalongan Aaf Minta RT, RW Aktif Mendata Warga Dari Luar Kota
Baca juga: Sudah 13 Warga Kota Pekalongan Positif Covid-19, Sebelumnya Kedatangan Tamu Luar Kota
Para ASN yang memasuki masa pensiun, diharapkan tidak terpikat pada iming-iming investasi bodong yang banyak beredar dan menawarkan keuntungan tidak wajar dalam waktu singkat.
Pasalnya, hal itu akan menimbulkan masalah di kemudian hari.
"Rencanakanlah, masa pasca pensiun nanti akan mengerjakan kegiatan apa, baik usaha atau menikmati masa tua bersama anak dan cucu ataupun kegiatan positif lainnya."
"Berhati-hatilah dalam menginvestasikan dana pensiun yang akan diterima."
"Jangan tergiur, dengan iming-iming investasi bodong yang menawarkan keuntungan besar dan tidak wajar dalam waktu singkat," kata Achmad Afzan Arslan Djunaid.
Selain bijak mengelola dana pensiun, Aaf panggilan akrabnya juga berpesan kepada para calon purnatugas ASN untuk tetap bisa bermanfaat bagi masyarakat setempat, dan tetap menjaga nama baik Kota Pekalongan.
"Meski nantinya di tahun ini sudah pensiun, mereka tetap bisa meneruskan pengabdian, tetapi kami harapkan senantiasa bisa bermanfaat bagi masyarakat."
"Baik itu nantinya berwirausaha, menjadi pengurus RT maupun RW."
"Tetaplah, menjaga nama baik Kota Pekalongan dan menjalankan protokol kesehatan secara ketat di tengah masa pandemi seperti sekarang ini."
"Mudah-mudahan, para ASN yang akan memasuki purnatugas ini selalu diberikan kesehatan dan kesuksesan," imbuhnya kepada Tribunjateng.com, Kamis (3/2/2022).
Sementara itu, Kepala Taspen Cabang Kota Pekalongan, Harini menjelaskan, sosialisasi ketaspenan ini merupakan program rutin yang digelar bersama Bank Mandiri Taspen (Bank Mantap) sebagai perpanjangan tangan Taspen Group dalam memberikan layanan khusus untuk para pensiunan.
Mengingat, ke depannya para pensiunan ini akan melakukan seolah-seolah absensi bulanan melalui digitalisasi lewat smartphone mereka.
"Kami akan membuat simulasinya, cara melakukan digitalisasi otentikasi yaitu absensi daring bulanan melalui smartphone mereka, untuk mengambil uang pensiun mereka setiap bulan."