Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Demak

Kesaksian Farid & Titin Asal Samarinda Sebelum Anak Diculik dan Dibunuh di Demak: Ia Selamatkan Kami

Peristiwa pembunuhan balita asal Kota Samarinda di Demak, Provinsi Jawa Tengah, sempat menghebohkan jagat maya beberapa waktu lalu.

Editor: galih permadi
TRIBUNKALTIM.CO/RITA LAVENIA
Farid Effendi dan Titin Isnany bagian kiri didampingi keluarga dan kuasa hukum dari LBH KNR. 

Namun, Ia pun tersadar karena tidak lagi mendengar suara tangisan anaknya, Raden Darma Wijaya.

"Saya teriak, banguuun pak selamatkan anakmu pak. Sambil saya kejar Anwar yang mau membawa Keyla ke mobil silver yang tiba-tiba ada di depan rumah," terangnya.

Sementara itu, Farid Effendi dengan segala sisa tenaga berupaya turun menyelamatkan anak istrinya.

Kedua pelaku lainnya yang bersiap kabur, yakni Serofi dan Rifqi pun kembali naik ke atas dan mengeroyok sang suami.

"Saya kelahi di situ, sampai tangan kanan saya patah dihajar pakai balok yang ada pakunya," beber Farid Effendi.

Ia bercerita, awalnya saat tidur Ia dibangunkan Serofi dan langsung menghantam kepalanya dengan balok berpaku berkali-kali.

"Setelah tangan saya patah, darah makin banyak keluar dari kepala saya tidak ingat apa-apa lagi," ucapnya.

Kembali ke perjuangan Titin Ismail, Ia berhasil menyelamatkan Keyla, putrinya, namun tidak dengan Ijay yang berhasil dibawa kabur para tersangka.

"Tangan saya sempat menggapai Ijay, tapi didorong Anwar dari jendela mobil sampai saya jatuh," ungkapnya.

"Saya berupaya mengejar mobil sambil berterik minta tolong. Namun anehnya orang-orang sekitar seperti tidak memeperdulikan saya," keluhnya.

Hingga akhirnya Ia tersadar sang suami juga memerlukan pertolongan dan bergegas menghubungi ambulance lalu melapor ke Polres Demak.

Atas respon cepat dari Kepolisian, satu persatu tersangka pun berhasil diamankan di hari yang sama sejak Pukul 03.00 - 10.00 WIB.

Dari tertangkapnya para pelaku, terungkaplah bahwa para tersangka merupakan sindikat pembuat uang palsu dengan total 7 orang.

Hingga akhirnya, pada Rabu (22/12/2021) beredar kabar bahwa anaknya ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa di semak-semak kawasan Sukoharjo, Demak.

"Setelah suami saya selesai operasi, baru saya diberi kabar bahwa anak saya Ijay sudah tidak ada," lirihnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved