Berita Peru
Pesawat Jatuh lalu Meledak di Peru, 7 Orang Tewas
Sebuah pesawat ringan jatuh saat membawa penumpang terbang untuk melihat Garis Nazca.
TRIBUNJATENG.COM – Sebuah pesawat ringan jatuh saat membawa penumpang terbang untuk melihat Garis Nazca yang terkenal di Peru, Jumat (4/2/2022).
Semua di dalam pesawat tersebut, berjumlah tujuh orang, tewas dalam kecelakaan. Lima korban tewas adalah turis sedangkan dua korban adalah kru pesawat.
Kementerian Transportasi Peru pengatakan, pesawat yang mengalami kecelakaan tersebut adalah pesawat bermesin tunggal Cessna 207 milik perusahaan pariwisata Aerosantos.
Pesawat jatuh tak lama setelah lepas landas dari bandara kecil Maria Reiche di Nazca sekitar tengah hari.
Kelima turis yang menjadi korban tewas masing-masing adalah dua warga Chile dan tiga orang dari Belanda.
Stasiun radio RPP melaporkan, pesawat Cessna 207 tersebut jatuh saat memulai tur udara di lokasi tersebut, jatuh di tepi jalan.
Setelah jatuh, pesawat itu meledak dan terbakar. Jenazah para korban dalam kondisi hangus sebagaimana dilansir AFP.
Kementerian Transportasi Peru menambahkan, penyebab kecelakaan itu akan diselidiki.
Pada Oktober 2010, empat turis Inggris dan dua awak pesawat tewas ketika sebuah pesawat AirNasca jatuh di atas Garis Nazca.
Lusinan pesawat beroperasi dari lapangan terbang Maria Reiche, menerbangkan para turis melihat Garis Nazca, sebuah situs Warisan Dunia UNESCO. B
Nazca merupakan rangkaian geoglif yang terletak di Gurun Sechura, khususnya di Gurun Nazca, daerah yang panjangnya lebih dari 80 kilometer antara kota Nazca dan Palpa di Peru.
Geoglif ini diperkirakan dibuat oleh kebudayaan Nazca antara 200 SM dan 700 M.
Garis ini membentuk hewan, tumbuhan, makhluk imajiner, dan gambar geometris.
Garis Nazca diyakini memiliki fungsi astronomi ritual atau berfungsi sebagai kalender.
Sebagian besar dari garis-garis ini hanya terlihat dari langit. (*)