Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Penanganan Corona

Update Corona Sragen Hari Ini - Bupati Yuni: Ada Tambahan 23 Kasus, 1 Orang Terpapar Varian Delta

Walaupun belum tahu varian Omicron ataupun Delta, warga Sragen diimbau agar tetap protokol kesehatan. Sebab, kasus akhir-akhir ini sedang meningkat.

TRIBUN JATENG/MAHFIRA PUTRI MAULANI
Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati. 

TRIBUNJATENG.COM, SRAGEN - Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati membeberkan jika kasus Covid-19 di wilayahnya terus mengalami kenaikan.

Pihaknya mencatat, penambahan terbanyak baru-baru ini terjadi pada Jumat (4/2/2022).

Setidaknya ada 23 kasus tambahan positif Covid-19 pada hari itu.

Baca juga: Satpol PP Sragen Tertibkan 111 PKL di Empat Jalan Raya Sragen

Baca juga: PKL di Depan SMA Negeri 1 Sragen Pasang Spanduk Penolakan Penggusuran

Baca juga: 239 Siswa PKBM di Kedawung Sragen Hingga Kini Enggan Divaksinasi Covid-19

Baca juga: Bupati Sragen Tetap Lakukan PTM 100 Persen di Tengah Maraknya Covid-19 Varian Omicron

Padahal sejak September 2021, kasus Covid-19 di Sragen sudah mulai melandai.

Ketika ada tambahan, paling banyak hanya 2-3 kasus dalam sehari, bahkan Sragen sempat nol kasus Covid-19.

"Kami harap Covid-19 tidak naik kembali."

"Tolong warganya yang belum vaksin, silakan melapor agar tervaksin."

"Karena varian Omicron sudah mulai masuk."

"Sehari kemarin ada tambahan 23 positif Covid-19."

"Walaupun belum tahu varian Omicron ataupun Delta, kami imbau agar tetap protokol kesehatan," kata Bupati Yuni, sapaan akrabnya, kepada Tribunjateng.com, Sabtu (5/2/2022). 

Lebih lanjut, Yuni menyampaikan, untuk saat ini pihaknya memberikan keleluasaan terkait kegiatan masyarakat.

Namun dengan catatan protokol kesehatan harus dilakukan.

Yuni mengatakan, saat ini yang bisa melindungi ialah diri sendiri.

Salah satunya penggunaan masker.

Selain melindungi diri sendiri, Yuni mengatakan masker bisa melindungi orang lain. 

Sudah mulai diselenggarakannya pengajian, peringatan Isra Mi'raj yang akan dilakukan, kegiatan masyarakat di kampung dan desa juga sudah mulai dilakukan.

Hal itu pula yang harus dijadikan perhatian bersama.

Varian Delta di Sragen

Hal lain, Yuni menyampaikan pihaknya menemukan Covid-19 varian Delta di Sragen.

Meskipun hanya satu kasus, dirinya meminta masyarakat agar tetap waspada.

"Tapi tidak ada yang Omicron, kemarin yang kami kirim (laboratorium) ada varian Delta," kata Bupati.

Sementara itu, Kepala DKK Sragen, Hargiyanto mengatakan, satu kasus Covid-19 varian Delta berasal dari warga di Desa Kedungupit.

Hargi sapaan akrabnya itu mengatakan, sebelumnya telah mengirim 30 sampel ke laboratorium yang berada Jakarta, dan hasilnya ada satu varian Delta.

"Kami kirim di bawah tiga puluh sampelnya, hasilnya satu varian Delta."

"Untuk yang Gemolong masih probable Omicron, hasilnya belum keluar," kata Hargi kepada Tribunjateng.com, Sabtu (5/2/2022).

Sementara kasus aktif Covid-19 Sragen per Sabtu (5/2/2022) pukul 15.00 sebanyak 57 orang.

11 orang di antaranya dirawat di RS dan 46 isolasi mandiri. (*)

Disclaimer Tribun Jateng

Bersama kita lawan virus corona.

Tribunjateng.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.

Ingat pesan ibu, 5M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, selalu Menjaga jarak, Menghindari kerumunan, mengurangi Mobilitas).

Baca juga: Dukung Penobatan Ratu Kalinyamat Jadi Pahlawan Nasional, Sujiwo Tejo: Ini Momentum Luruskan Sejarah

Baca juga: BUAH BIBIR : Oki Setiana Dewi Minta Maaf dan Tegaskan Tolak KDRT

Baca juga: Aplikasi Penghasil Uang Axie Infinity, Game Populer Bersistem NFT

Baca juga: Ini Dia Jacky Hasan, Pedangdut yang Meninggal Dunia karena Kanker Otak

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved