Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kesehatan

Yang Belum Divaksinasi Bisa Sangat Parah, Berikut Gejala Omicron dari yang Ringan hingga Berat 

Sebaliknya, jika seseorang belum divaksinasi, gejalanya bisa sangat parah, mengakibatkan rawat inap, atau bahkan kematian, ”kata Garcia

Editor: muslimah
Shutterstock
Ilustrasi Covid-19 varian Omicron. 

TRIBUNJATENG.COM - Covid-19 varian Varian Omicron memiliki gejala yang lebih ringan dibandingkan varian sebelumnya.

Meski demikian, bukan berarti omicron bisa dianggap sepele

Pasalnya, varian Omicron tetap bisa mengakibatkan gejala yang berat pada orang yang belum divaksinasi, lansia, dan orang dengan komorbid.

Selain itu, varian Omicron dapat menyebar lebih cepat daripada varian lainnya sehingga Omicron tetap harus diwaspadai.

Baca juga: Covid-19 Kembali Naik, Minimalisir Gejalanya dengan Konsumsi Herbal Jahe, Berikut 11 Manfaat Jahe

Baca juga: Selama Januari, Tilang Elektronik di Jateng Catat 90 Ribu Pelanggaran, Ini yang Terbanyak

Gejala varian Omicron Dilansir dari University of California Davis Health, semua varian virus corona, termasuk Omicron, menyebabkan gejala yang sama. 

"Ini mungkin termasuk batuk, demam, dan kelelahan," kata Dean Blumberg dari Rumah Sakit Anak UC Davis.

Lorena Garcia, ahli epidemiologi dan profesor di Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat, UC Davis, mencatat bahwa gejala Omicron hampir sama, tetapi pengalaman seseorang dapat sangat bervariasi, bergantung pada apakah mereka sudah divaksinasi. 

“Pada mereka yang sudah divaksinasi, gejalanya cenderung ringan.

Sebaliknya, jika seseorang belum divaksinasi, gejalanya bisa sangat parah, mengakibatkan rawat inap, atau bahkan kematian, ”kata Garcia. 

Garcia menambahkan, ada beberapa bukti yang menunjukkan bahwa lebih sedikit orang yang terinfeksi Omicron mengalami kehilangan rasa dan bau, yang merupakan gejala umum untuk varian sebelumnya.

Gejala ringan

Dilansir dari Sehat Negeriku Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Omicron memicu gejala ringan seperti flu biasa, batuk, dan demam dengan tingkat penularan yang cepat.

Hal ini ditegaskan oleh Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, yang mengatakan bahwa sebagian besar kasus Omicron adalah tanpa gejala atau asimtomatik dan gejala ringan.

Gejala sedang

Dilansir dari World Health Organization (WHO), beberapa gejala Covid-19 yang tergolong sedang dan sedikit tidak umum adalah:

  • Sakit tenggorokan
  • Sakit kepala
  • Sakit dan nyeri
  • Diare
  • Ruam pada kulit atau perubahan warna pada jari tangan atau jari kakiata merah atau iritasi

Gejala berat

Adapun gejala berat Covid-19 merupakan gejala yang menyerang saluran pernapasan, seperti:

  • Kesulitan bernapas atau sesak napas
  • Kesulitan berbicara atau bergerak
  • Kebingungan
  • Nyeri dada.

(Kompas.com)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved