Berita Cilacap
Taryono Asal Cilacap Ceburkan Diri ke Laut, Keluarga Harap Ditemukan: Ngga Bilang Kalau Mau Pulang
Taryono Kusnadi (25) pemuda asal Gandrungmangu Cilacap, kini namanya ramai diperbincangkan lantaran aksi nekatnya menceburkan diri ke laut lepas.
Penulis: Pingky Setiyo Anggraeni | Editor: galih permadi
TRIBUNJATENG.COM, CILACAP - Taryono Kusnadi (25) pemuda asal Gandrungmangu Cilacap, kini namanya ramai diperbincangkan lantaran aksi nekatnya menceburkan diri ke laut lepas.
Menumpangi kapal KM Kirana 1, Taryono Kusnadi beserta kelima temannya berangkat dari Sampit Kalimantan pada Jumat malam pukul 23.00 WIB menuju Tanjung Emas, Semarang.
Taryono Kusnadi melakukan aksinya tersebut pada Sabtu (5/2/2022) pagi.
Hingga hari ini Selasa (8/2/2022) atau tepatnya 3 hari setelah kabar tersebut sampai ke telinga keluarga korban, belum ada informasi mengenai penemuan Taryono.
Keluarga Taryono yang berada di Desa Layansari Kecamatan Gandrungmangu Kabupaten Cilacap mendapatkan kabar aksi Taryono Minggu (6/2/2022).
Kakak sepupu Taryono, Yanti menceritakan bahwa ia mendapatkan kabar duka ini dari crew kapal yang ditumpangi Taryono yang membuat keluarga kaget.
"Jadi hari Minggu pagi sekitar 11.30 WIB ada yang mengabarkan lewat handphone kalau Taryono menceburkan diri dari Kapal KM Kirana 1, seketika saya syok dan kaget karena tidak tahu kalau Taryono mau pulang, ngga bilang kalau mau pulang," katanya dengan raut wajah sedih dan beberapa kali meneteskan air mata ketika ditemui tribunjateng.com, Selasa (8/2/2022).
Karena masih tidak percaya mendapatkan berita tersebut, Yanti berusaha untuk meminta video rekaman cctv dari kapal dan meminta video call teman-teman Taryono yang masih berada di atas kapal KM Kirana 1 kepada pihak yang menghubunginya tersebut.
"Saya masih ngga percaya, makanya saya minta dikirimin video rekaman cctv yang di kapal, dan saya juga minta video call sama teman-teman lain kalau memang benar Taryono melakukan hal itu.
Seketika saya kaget lagi, karena ternyata benar teman-teman Taryono ada disitu video call sama saya," ujar Yanti, Selasa (8/2/2022).
Hingga hari ini atau tepatnya hari ketiga, keluarga masih menunggu informasi dari pihak kapal, dan berharap Taryono bisa ditemukan dengan selamat.
"Di sini keluarga selalu menunggu kabar dari pihak kapal, bahkan saya selalu menghubungi pihak kapal.
Telepon sehari bisa 2 sampai 3 kali, dan pihak kapal merespon akan mengabari jika sudah ditemukan.
Ya kita sebagai keluarga berharap Taryono bisa segera ditemukan dan kembali dengan keadaan selamat," pungkasnya, Selasa (8/2/2022).
Saat ini Polisi Sektor Gandrungmangu dan Pemerintah Desa Layansari juga masih menunggu dan mengupdate informasi penemuan Taryono.(pnk)