Berita Viral
Viral Wisatawan Gagal ke Bali Karena Positif Covid Justru Keliling Malang, Toko Lai Lai Kena Imbas
Viral di media sosial wisatawan yang gagal ke Bali karena terdeteksi positif Covid-19 saat akan menyeberang justru jalan-jalan ke objek wisata lain.
TRIBUNJATENG.COM, MALANG - Viral di media sosial wisatawan yang gagal ke Bali karena terdeteksi positif Covid-19 saat akan menyeberang justru jalan-jalan ke objek wisata lain.
Wisatawan tersebut secara terbuka bercerita di medsosnya mengalihkan tujuan wisatanya dengan berkeliling Malang setelah gagal ke Bali karena positif Covid-19.
Postingan itu viral setelah diunggah ulang akun Instagram @tubirfess soal adanya pengunjung toko swalayan Lai Lai di Jalan Semeru, Kota Malang, Jawa Timur, yang terindikasi positif Covid-19.
Baca juga: Cara Mas Hili Pria Sragen Lepas Ban dari Leher Buaya Siapkan Merpati dan Gergaji
Baca juga: Ngaku Dapat Proyek Lampu Jalan dari Kemen PUPR untuk Demak, Mardi Tipu Ratusan Juta
Baca juga: Kronologis Kusnadi Terjun ke Laut Jawa dari Kapal KM Kirana 1 Kalimantan-Semarang, Terekam CCTV
Foto tersebut diunggah pada Minggu (6/2/2022) dengan mengunggah ulang dari akun Facebook Reza Fahd Adrian yang diunggah pertama kali pada 27 Januari 2022.
Postingan Facebook tersebut juga diunggah oleh akun Twitter @prilempril yang kemudian viral dan dikomentari warganet.
Dalam unggahan tersebut, akun Facebook Reza Fahd Adrian terlihat menautkan akun bernama Anggi Oktawiranti Adrian yang saat itu berada di Lai Lai, Kota Malang.
Tertulis keterangan dalam unggahan tersebut:
"Batal ke bali karena mo nyebrang feri ketapang gili malah positif Covid-19 akhirnya keliling batu - malang dan sekitarnya ternyata banyak destinasi belum dikunjungi."
"Om imron kali ini ringan gejalanya, mungkin karna alumni delta sebelumnya jd hampir tak terasa, gejalanya tenggorokan guatel agak sakit spt radang, badan sumer dan bersin-bersin suedikit, yah seperti divaksin moderna lah tapi jalan2 jalan teroos. Next time bali lah. Ditoko lailai lailai panggil aku si ..."
Usai unggahan tersebut viral, Wali Kota Malang Sutiaji bersama Dinas Kesehatan Kota Malang dan perwakilan Polresta Malang Kota melakukan tes swab antigen kepada 30 pegawai Toko Lai Lai pada Senin (7/2/2022).
Hasilnya terdapat satu pegawai reaktif Covid-19 sehingga toko tersebut ditutup sementara waktu.
"Ternyata ada satu yang terpapar Covid-19. Orang-orang di sini rawan terpapar Covid-19. Ini baru antigen, nanti yang berkaitan atau kontak erat dengan dia dites PCR supaya jelas," kata Sutiaji saat diwawancara, Senin.
Sutiaji menuturkan, Toko Lai Lai selama ini sebenarnya telah menerapkan protokol kesehatan.
Namun, penggunaan aplikasi PeduliLindungi belum dilakukan sepenuhnya dan dinilai sebagai kelalaian.
Satpol PP Kota Malang, kata dia, memasukkan temuan itu ke dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP).
"Maka, ini kelalaian dan dilakukan BAP oleh Satpol PP. Alasan penutupannya karena di sini ada yang terpapar Covid-19 sehingga dilakukan penutupan selama 10 hari," katanya.
Dia mengimbau kepada para pengunjung yang pernah berbelanja di toko tersebut sebelum penutupan untuk segera melakukan tes swab antigen di puskesmas terdekat.
Baca juga: Bocah 5 Tahun Tewas Setelah Terjebak di Sumur 32 Meter Selama 5 Hari
Baca juga: Guru SD Tewas Ditikam Mantan Suami di Sekolah, Sebelumnya Sempat Cekcok soal Pernikahan Anak
Baca juga: Jadwal Tes Pramusim MotoGP Mandalika 2022 Akhir Pekan Ini
Terkait orang yang diduga mengunggah keterangan dengan status positif Covid-19 itu, kata dia, telah dipanggil Polresta Malang Kota untuk diminta keterangan.
"Itu orang Kalimantan, kami juga sudah berkoordinasi dengan Polresta," ucap Sutiaji.
Ia menyayangkan adanya tindakan orang yang berkeliaran dengan status positif Covid-19 karena melanggar UU Karantina Kesehatan.
"Sudah jelas Covid-19 kok keluyuran. Saya juga mengimbau bagi pengusaha kalau ingin bangkit, apa pun aturannya tolong sekali lagi prokes diikuti," tuturnya. (*)