Semarang
Kisah Tukang Bangunan Bisa Berangkat Umroh, Bermula Ikut Program Hadiah
Kisah tukang bangunan berangkat umroh mewarnai program Sika Bagi Rezeki tahun 2024.
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: rival al manaf
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Kisah tukang bangunan berangkat umroh mewarnai program Sika Bagi Rezeki tahun 2024.
Saat itu Sika memberangkatkan umroh lima pemenang dari berbagai daerah yaitu Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, dan Jabodetabek.
Mereka datang dari latar belakang beragam seperti tukang bangunan di proyek perumahan, kontraktor kecil di daerah yang rutin menggunakan produk Sika untuk renovasi.
Baca juga: Fakta-fakta Demo Besar Nepal, Gaya Hidup Pejabat Berujung Menteri Keuangan yang Dikeroyok Massa
Baca juga: Komitmen Nyata Terapkan GRC dalam Bisnis, PGN Raih TOP GRC Award 2025
Program ini bukan sekadar promosi, melainkan wujud apresiasi nyata.
"Konsumen adalah mitra penting dalam setiap langkah. Profesi tukang dan kontraktor kecil berperan penting dalam pembangunan, namun apresiasi terhadap mereka sering kali minim.
Karena itu, hadiah yang diberikan sengaja dirancang bukan hanya untuk memberikan manfaat praktis, tetapi juga nilai emosional dan spiritual. Kami ingin menghadirkan pengalaman berbeda bagi para konsumen setia. Umroh menjadi simbol perjalanan spiritual yang penuh makna,” ujar Channel Distribution Manager Sika Indonesia, Basuki Setiawan.
Melalui program Sika Bagi Rezeki, Sika Indonesia memberikan penghargaan yang jarang diberikan oleh industri material bangunan.
Hadiah berupa perjalanan umroh menjadi simbol apresiasi yang tidak hanya bernilai materi, tetapi juga menyentuh aspek spiritual.
Pada Sika Bagi Rezeki 2024, ribuan konsumen dari berbagai daerah di Indonesia ikut serta dan terpilih lima pemenang yang masing-masing berasal dari latar belakang berbeda.
Program yang Sama Dimulai Lagi
Program Sika Bagi Rezeki 2025 kini kembali dimulai.
Pada tahun ini, Sika Bagi Rezeki 2025 hadir dengan mekanisme baru yang lebih modern yaitu berupa point rewards.
Konsumen bisa menukarkan poin dengan voucher belanja dan e-wallet yang berguna dalam kebutuhan sehari-hari.
Basuki Setiawan mengatakan, melalui mekanisme baru ini, setiap pembelian produk Sika bertanda khusus akan memberikan poin yang terakumulasi di akun masing-masing peserta.
Poin tersebut bisa diperoleh tidak hanya dari belanja produk, tetapi juga dari aktivitas interaktif, seperti menonton video edukasi di kanal resmi Sika, membaca artikel tips & trik, hingga mengajak teman atau mitra bergabung.
Hingga September 2025, Kunjungan Wisatawan ke Kota Lama Semarang Tembus 2,3 Juta Orang |
![]() |
---|
"Bagus Banget Deh!" Kata Wali Kota Semarang yang Akan Optimalkan Kali Semarang Jadi Tempat Wisata |
![]() |
---|
Tunjangan Perumahan DPRD di Kota Semarang Bakal Dikaji Ulang |
![]() |
---|
Kagetnya Tegar Didatangi Dua Pria Kekar di Depan Rumah, Ternyata Tak Seperti yang Ia Bayangkan |
![]() |
---|
Gereja Blenduk, Ikon Heritage Kota Semarang Diresmikan Kembali |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.