Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Bawaslu Kota Semarang Singkronisasi Data Pemilih Berkelanjutan untuk Pemilu 2024

Dalam rangka menjaga hak pilih, Bawaslu kota Semarang menggelar Rapat kerja pengawasan Daftar Pemilih Berkelanjutan untuk Pemilu 2024

Editor: rustam aji
Dok. Bawaslu Kota Semarang
KOORDINASI - Bawaslu Kota Semarang menggelar koordinasi dengan KPU Kota semarang, Dispendukcapil kota Semarang dan Dinas kesehatan kota Semarang, Rabu (9/2/2022). 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Dalam rangka menjaga hak pilih, Bawaslu kota Semarang menggelar Rapat kerja pengawasan Daftar Pemilih Berkelanjutan pada hari Rabu (9/2/2022).

Hadir pada acara ini Kpu kota Semarang, Dinas kependudukan dan catatan sipil kota Semarang dan Dinas kesehatan kota Semarang.

Nining Susanti, koordinator Divisi pengawasan dan Hubungan antar lembaga Bawaslu kota Semarang menyampaikan bahwa forum ini bertujuan melakukan koordinasi dan sinkronisasi data pemilih berkelanjutan antara pihak-pihak yang terkait.

"Selain itu kita juga mendorong agar KPU kota semarang juga berkoordinasi dengan dinas terkait untuk pemilih disabilitas dan pemilih kota Semarang yang berada di luar negeri ".

bawaslu-2-kota
RAPAT KERJA - Dalam rangka menjaga hak pilih, Bawaslu kota Semarang menggelar Rapat kerja pengawasan Daftar Pemilih Berkelanjutan pada hari Rabu (9/2/2022).

Hal ini menurut Nining penting sebagai basis untuk pemetaan awal pemilih yang diperkirakan pindah memilih pada pemilu serentak 2024 .

" Kita juga mendorong berkirim surat kepada partai politik agar lebih aktif berkontribusi dalam penyusunam daftar pemilih berkelanjutan, " ujarnya menambahkan.

Ahmad Zaini, anggota Kpu kota Semarang menanggapi positif masukan dari Bawaslu kota Semarang, menurutnya KPU memang sudah merencanakan untuk lebih memaksimalkan koordinasi dengan berbagai stokholder termasuk turun langsung ke kecamatan dan beberapa kelurahan untuk mensosialisasikan data pemilih berkelanjutan kepada masyarakat.

"Harapannya partisipasi masyarakat dalam penyusunan Dpb akan meningkat, " kata Zaini.

Pada kesempatan kali ini, KPU Kota semarang, Dispendukcapil kota Semarang dan Dinas kesehatan kota Semarang bersepakat untuk melakukan penyandingan data pada forum berikutnya terkait pemilih yang meninggal dunia, pindah domisili dan pemilih baru.

Hal itu dimaksudkan agar data pemilih berkelanjutan dikota Semarang tersinkronisasi dengan baik dan berkualitas. (rilis/aji)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved