MotoGP Mandalika
Jelang MotoGP Mandalika, Warga Lokal Blokade Jalan dan Bakar Ban Menuju Sirkuit, Ini Tuntutannya
Dibalik gegap gempita penyelenggaraan MotoGP Mandalika ratusan pemuda melakukan aksi unjuk rasa.
Di kantor ITDC, ratusan sopir transportasi lokal serta Forum Kepala Desa Kecamatan Punjut menggelar aksi, Selasa (8/2/2022).
Mereka menginginkan dilibatkan dalam akomodasi ajang MotoGP Mandalika.
Namun mereka mengaku sopir transportasi lokal tidak diikutsertakan.
"Kami hanya menuntut supaya dilibatkan dalam akomodasi transportasi," kata perwakilan sopir transportasi lokal, Reza.
Warga juga mendesak ITDC tidak hanya sekadar memberikan janji.
"Jangan bohongi kami, kami mengunggu dari pagi sampai siang tidak ada kejelasan," kata Kepala Desa Ketara Lalu Buntaran, Selasa (8/2/2022), seperti dikutip dari Antara.
"Libatkan warga kami, jangan pernah bohongi mereka lagi dengan janji-janji," lanjutnya.
Baca juga: Bocah 7 Tahun Tewas Diterkam Buaya di Timor Tengah Selatan
Baca juga: Promo Indomaret Super Hemat Periode 9 Hingga 15 Februari 2022 Berbagai Macam Produk Super Murah
Baca juga: Respon Mengejutkan Pep Guardiola saat Tahu Pemainnya Dugem Sebelum Manchester City vs Brentford
ITDC carikan solusi
Managing Director PT ITDC Bram Subiandoro mengaju akan membahas lebih lanjut dengan pihak terkait guna mencari solusi terkait tuntutan pemuda Pujut tersebut.
"Kami akan diskusikan dengan pihak terkait apa yang menjadi aspirasi para pemuda ini," jelasnya.
Dia juga akan mendiskusikan mengenai tuntutan para sopir taksi lokal untuk dilibatkan.
"Apa yang menjadi keinginan itu akan diselesaikan dengan baik. Mohon sabar dan supaya ada solusi terbaik," katanya. (*)
Artikel ini telah tayang di kompas.com dengan judul Saat Ratusan Sopir Taksi hingga Pemuda Blokade Jalan di Sirkuit Mandalika...
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/Jelang-MotoGP-2022-ITDC-Perbaiki-Saluran-Drainase-Sirkuit-Mandalika-ITDC.jpg)