Minyak Goreng di Kabupaten Semarang Masih Langka, Ini Tanggapan Disperindag

TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN - Kelangkaan minyak di Kabupaten Semarang masih dirasakan oleh masyarakat, bahkan pedagang.

Seperti yang dirasakan Sri, pedagang sembako di Pasar Bandarharjo Ungaran, Selasa (8/2/2022).

"Seminggunan sudah langka, biasanya ada macam-macam merek. Untuk saat ini jualnya cuman minyak curah," ungkapnya.

Baca juga: Promo Superindo Makin Fantastis Hari Ini 9 Februari 2022 Diskon Besar-Besaran Aneka Daging dan Buah

Baca juga: Cara Membuat Donat Tanpa Telur Anti Gagal

Baca juga: Sebelum Tewas dan Nyaris Ditelan Ular Piton Raksasa, Nenek 90 Tahun Sempat Teriak Minta Tolong

Untuk itu, ia menjual minyak curah dengan harga 19-20rb perkg nya.

Sri juga mengakui, bahwa selama seminggu ini juga sudah tidak lagi mendapatkan kiriman minyak.

Sedangkan dalam membeli minyak goreng curah, dirinya mendapat pembatasan belanja maksimal 10kilo.

"Maksimal 10kilo, harus ambil sendiri di tokonya. Sudah tidak bisa antar lagi seperti biasa," katanya.

Sementara itu, dari pantauan Tribunjateng.com bahwasanya di pasar tersebut sangat jarang terlihat minyak goreng.

Adapun, di beberapa tempat perbelanjaan di Kabupaten Semarang, seperti alfamart dan Indomaret.

Hanya tertinggal rak-rak kosong, yang hanya tertinggalnya brosur bertuliskan minyak goreng program pemerintah Rp14.000.

Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Semarang, Heru Cahyono, mengatakan bahwa stok dan harga minyak goreng di daerahnya aman.

"Sebenernya masih mudah, masyarakat mencari minyak goreng, di Indomaret Alfamart masih banyak di pasar juga pasti tersedia," katanya saat didatangi di Kantornya.

Namun, ia tidak menyangkal bahwasannya pendistribusian minyak curah agak terlambat.

Baca juga: Kunci Jawaban Tema 6 Kelas 2 SD Halaman 207 208 210 211 212 Pembelajaran 6

Baca juga: Peran Orang Tua Sebagai Pusat Pendidikan Pertama bagi Siswa SD

Baca juga: Manfaat Jahe Sembuhkan Masuk Angin, Ini Resepnya Biar Masuk Angin Langsung Reda

"Hanya pendistribusian minyak curah agak terlambat. Insyaallah tidak ada minyak langka di Kabupaten Semarang dan harganya masih stabil sekitar Rp14 ribu," ucapnya.

Terkait stok minyak curah, ia mengatakan bahwa di beberapa pasar pada Kabupaten Semarang, masih aman.

"Sebenernya di beberapa pasar juga masih aman untuk para konsumen," katanya.(rad)