Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Konflik Wadas

Pengacara Warga Wadas Purworejo: Mereka Berhak Tanahnya Diukur

Pro kontra penambangan batu andesit di bukit Desa Wadas Kecamatan Bener untuk proyek bendungan masih bergulir.  

Penulis: khoirul muzaki | Editor: galih permadi

TRIBUNJATENG.COM, PURWOREJO - Pro kontra penambangan batu andesit di bukit Desa Wadas Kecamatan Bener untuk proyek bendungan masih bergulir.  

Masyarakat yang tanahnya menjadi target pembebasan terbelah.  

Perbedaan pandangan antar kubu warga ini tak ayal membuat mereka kerap bersitegang.

Kegiatan pengukuran lahan yang akan dibebaskan beberapa kali gagal karena dihalangi warga. 

Rodiah, warga Desa Wadas bahkan mengaku sempat dilempari batu saat ingin mengukur lahannya bersama petugas. 

Baik warga yang pro maupun kontra pengukuran pun punya kuasa hukum yang mendampingi.

Masing-masing memiliki argumen yang kuat untuk mempertahankan pendiriannya. 

Septian Krisna, Kuasa Hukum Warga dari  Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Nyi Ageng Serang Wates mengatakan, pihaknya dimintai tolong warga yang ingin tanahnya diukur namun dihalangi warga lainnya. 

Septian mengaku, pihaknya memberikan bantuan hukum kepada warga karena mereka memiliki hak untuk memanfaatkan tanahnya. 

Warga, kata dia, memiliki legitimasi terhadap lahannya, termasuk berhak melepas atau menjualnya kepada pemerintah untuk proyek nasional. 

"Itu kan Hak Asasi Manusia (HAM) masing-masing.

Mereka punya legitimasi atas lahan itu. Tetapi kenapa dihalangi," katanya, Rabu (9/2/2022) 

Septian mengatakan, konflik antar warga yang pro maupun kontra cukup meluas, bahkan sejak sebelum dilaksanakan pengukuran.  

Warga yang ingin tanahnya diukur, kata dia, sempat dihalang-halangi warga lain sehingga proses pengukuran urung dilakukan. 

Ia juga menyayangkan warga yang tidak punya hak atas lahan menghalangi proses pengukuran di tanah yang bukan miliknya. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved