Berita Slawi
SMK Bhakti Praja Adiwerna Tegal Ciptakan Sepeda Motor Listrik Scootic Lithium, Ini Penampakannya
Ide untuk menciptakan sesuatu yang bermanfaat bisa datang dari mana saja, hal ini seperti yang dilakukan oleh siswa dan guru di SMK Bhakti Praja Adiwe
Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: Catur waskito Edy
"Yang membuat siswa jurusan teknik dan bisnis sepeda motor (TBSM) kelas XI dan XIl dibantu guru pembimbing. Intinya setelah ini kami berusaha menyempurnakan lagi, terutama dibagian baterai dan body nya.
Kalau masalah kisaran harga jika nantinya dipasarkan, belum tahu berapa tapi ya sesuai harga pasaran saja," ujarnya.
Terpisah, Kepala Sekolah SMK Bhakti Praja Adiwerna, Erfan Suparmono, ketika dimintai tanggapan mengenai Scootic Lithium karya anak didiknya, Erfan mengakui memang masih banyak kekurangan khususnya dibagian baterai.
Mengingat bahan dasar baterai sendiri menggunakan baterai bekas laptop dan powerbank yang kemudian diatur ulang.
Bagian kerangka atau sasis juga belum rapih terutama dibagian pengelasannya.
"Ya memang masih banyak yang perlu dibenahi dan disempurnakan, maka insyaallah kedepan kami akan terus memperbaiki dengan menggandeng beberapa mitra sesuai kompetensinya," ungkap Erfan.
Ditanya mengenai kendala, Erfan mengatakan masih banyak ditemukan terutama masalah pembiayaan atau pendanaan yang belum ada.
Erfan pun menambahkan jika bahan baku semua dari barang bekas, seperti baterai bekas laptop, besi yang ada di pasaran atau sekitar wilayah Adiwerna yang bisa dimanfaatkan, dan lain-lain.
"Harapannya, perusahaan-perusahaan berkenan membantu memasarkan maupun mengembangkan produk Scootic Lithium ini dan kemudian bermitra.
Sedangkan yang membedakan Scootic Lithium buatan kami dengan lainnya, ya dari bahan baku bekasnnya itu yang kami manfaatkan menjadi berguna," terangnya.
Ikut menguji coba motor listrik buatan siswa SMK Bhakti Praja Adiwerna, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Xll Provinsi Jateng, Sulikin, mengatakan jika secara produk sudah cukup bagus tapi memang perlu penyempurnaan di beberapa bagian.
Selain penyempurnaan, menurut Sulikin pihak sekolah juga membutuhkan kerja sama dengan perusahaan terkait yang bisa mengakomodir.
"Kami sangat mengapresiasi karya yang berhasil diciptakan oleh siswa di SMK Bhakti Praja Adiwerna ini. Masalah kedepan ada kemungkinan diproduksi massal atau tidak, kepala sekolah diharapkan bisa menjalin MoU dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri Kerja (Dudika), sehingga jika dipromosikan mungkin bisa menjadi produk massal yang cukup bagus," tutup Sulikin. (dta)
Baca juga: Video Gubernur Ganjar Temui Warga Desa Wadas Purworejo Minta Jaga Kerukunan
Baca juga: Ketua Persit Cabang Kodim 0710 Pekalongan Berikan Bantuan untuk Lansia
Baca juga: Nonton TV Online Ini Link Live Streaming AC Milan Vs Lazio Perempat Final Coppa Italia
Baca juga: Prediksi Chelsea Vs Al Hilal Semifinal Piala Dunia Klub, Susunan Pemain dan Link Live Streaming