Penanganan Corona
Ada Peningkatan Jumlah Pasien Covid-19 di RSUD Karanganyar, Tempat Tidur Ruang Isolasi Ditambah
Tercatat ada 4 pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang menjalani rawat inap di RSUD Karanganyar pada Jumat (4/2/2022).
Penulis: Agus Iswadi | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - RSUD Karanganyar menambah jumlah tempat tidur (TT) ruang isolasi menyusul adanya peningkatan kasus Covid-19.
Berdasarkan data DKK Karanganyar, tercatat ada 322 kasus aktif positif Covid-19 per Rabu (9/2/2022).
Dari jumlah tersebut, 42 orang menjalani rawat inap dan 280 isolasi mandiri.
Baca juga: Bupati Karanganyar Pesan Wartawan Lebih Akurat
Baca juga: Jika Ada Siswa Positif Covid-19, Disdikbud Karanganyar Terapkan Skema Ini
Baca juga: Semoga Segera Terealisasi, Pemkab Karanganyar Berencana Gelar Bazar Tingkat Desa, Tiap Akhir Pekan
Baca juga: Tinggal Menunggu Petunjuk Bupati, Sapras Penunjang Tempat Isolasi Terpusat Karanganyar Sudah Siap
Kabid Pelayanan Medik dan Keperawatan RSUD Karanganyar, Kristanto Setyawan menyampaikan, semula pihak rumah sakit memiliki 30 TT isolasi.
Dengan adanya penambahan pasien rawat inap, pihaknya lantas melakukan penambahan jumlah TT isolasi.
"Tambah 17 TT, jadi total 47 tempat tidur," katanya kepada Tribunjateng.com, Kamis (10/2/2022).
Tercatat ada 4 pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang menjalani rawat inap di RSUD Karanganyar pada Jumat (4/2/2022).
Lanjutnya, kini jumlah pasien Covid-19 yang menjalani rawat inap bertambah.
Dia memprediksi, jumlah pasien Covid-19 yang menjalani rawat inap di RSUD Karanganyar akan terus bertambah.
"Saat ini pasien yang dirawat 17 terkonfirmasi (positif) dan 5 pasien suspek," ucapnya.
Kris sapaan akrabnya menjelaskan, gejala yang timbul dari pasien yang terpapar Covid-19 varian Omicron berbeda dengan Delta.
"Gejala lebih ringan karena yang diserang saluran napas atas."
"Beda Delta, saluran napas bawah, sehingga muncul pneumoni dan pasien sesak."
"Omicron didominasi demam, batuk pilek, gatal atau nyeri tenggorokan, serta badan nyeri, kelelahan," ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, Kepala DKK Karanganyar, Purwati mengatakan, dinas telah berkirim surat kepada pihak rumah sakit rujukan Covid-19 untuk bersiap apabila terjadi lonjakan pasien rawat inap.
Adapun total TT di rumah sakit rujukan yang ada di Kabupaten Karanganyar tercatat ada 200 TT isolasi. (*)
Disclaimer Tribun Jateng
Bersama kita lawan virus corona.
Tribunjateng.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.
Ingat pesan ibu, 5M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, selalu Menjaga jarak, Menghindari kerumunan, mengurangi Mobilitas).
Baca juga: Dragan Sebut Seperti Lelucon, Ini Biang Kerok Kekalahan PSIS Semarang Hadapi Barito Putera
Baca juga: Dongeng Fabel Anak Sebelum Tidur Si Molly dan Bonni
Baca juga: Hengkang dari Amigdala, Aya Canina Geram dengan Anggota Band: Aku Mengalami Kekerasan 3,5 Tahun
Baca juga: Viral Isu Pernikahan Nissa Sabyan dan Ayus, Ini Kata KUA Pondok Gede