Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Blora

Edukasi Varian Omicron, Wabup Blora Juga akan Dorong Vaksinasi dan Prokes Masyarakat

Wabup Blora Tri Yuli Setyowati akan menindaklanjuti arahan dari Menko Maritim dan Investasi.

Penulis: ahmad mustakim | Editor: sujarwo
Dok. Humas Setda Blora
Dari ruang rapat Bupati Blora, Wakil Bupati Blora Tri Yuli Setyowati, Dandim 0721 Blora, Kepala Kejaksaan Negeri Blora, perwakilan Polres, serta Kepala OPD terkait mengikuti jalannya rapat koordinasi evaluasi PPKM Jawa Bali, yang digelar secara virtual pada Jumat (11/2/2022). 

TRIUNJATENG.COM, BLORA – Wakil Bupati Blora Tri Yuli Setyowati akan menindaklanjuti arahan dari Menteri Koordinator Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan terkait edukasi varian omicron

"Serta mendorong vaksinasi dan protokol kesehatan agar selalu diterapkan, sehingga mereka tidak panik atau khawatir berlebihan," ucapnya dalam rapat koordinasi evaluasi PPKM Jawa Bali, yang digelar secara virtual pada Jumat (11/2/2022).

Dari ruang rapat Bupati Blora, Wakil Bupati Blora Tri Yuli Setyowati, Dandim 0721 Blora, Kepala Kejaksaan Negeri Blora, perwakilan Polres, serta Kepala OPD terkait mengikuti jalannya rapat koordinasi evaluasi PPKM Jawa Bali, yang digelar secara virtual pada Jumat (11/2/2022).
Dari ruang rapat Bupati Blora, Wakil Bupati Blora Tri Yuli Setyowati, Dandim 0721 Blora, Kepala Kejaksaan Negeri Blora, perwakilan Polres, serta Kepala OPD terkait mengikuti jalannya rapat koordinasi evaluasi PPKM Jawa Bali, yang digelar secara virtual pada Jumat (11/2/2022). (Dok. Humas Setda Blora)

Dikatakannya, tentunya hasil rapat ini akan disampaikan ke Bupati dan nantinya akan kita rapatkan dengan melibatkan OPD terkait, sehingga apa yang disampaikan tadi bisa kami terapkan di Kabupaten Blora

"Arahan dari Pak Luhut sangat penting dan akan kita tindaklanjuti," ujarnya. 

Menko Luhut meminta kepada daerah agar mengedukasi masyarakat karakteristik Omicron berbeda dengan Delta.

“Saya minta Kemenkes, BNPB dan kepala daerah memberikan edukasi yang luas kepada masyarakat. Jadi jangan ada ketakutan yang berlebihan terutama untuk anak muda yang sehat” paparnya. 

“Kita tidak perlu ada kekhawatiran berlebihan, sepanjang sudah vaksin, kemudian dua kali, kalau tidak ada komorbid, ada peduli lindungi, prokes dilakukan mestinya angka itu terkendali,” tambahnya. 

Lanjutnya, daerah juga diminta untuk memperhatikan keseimbangan antara aspek kesehatan dan ekonomi dengan baik. Termasuk agar protokol kesehatan tetap untuk diterapkan.

“Dihadapkan pada karakteristik yang berbeda dari omicron tidak perlu menerapkan rem terlalu keras terhadap ekonomi," terangnya. 

“Namun protokol kesehatan, disiplin peduli lindungi terus ditingkatkan, serta vaksinisasi dosis kedua maupun booster harus diakselerasi” lanjutnya

“Saya juga minta bupati, walikota, dandim, kapolres, kabupaten kota yg belum mencapai target vaksinasi dosis kedua untuk meningkatkan percepatan vaksinasi,” imbuhnya

Sementara itu, Menteri Dalam Negeri RI Tito Karnavian menjelaskan pihaknya meminta agar daerah melakukan edukasi dan komunikasi terkait varian Omicron kepada masyarakat, sehingga mereka tidak perlu panik.

“Karakter omicron dan delta, Wuhan yang pertama itu jauh berbeda, selain komunikasi publik dari pemerintah pusat, tolong pemerintah daerah untuk memberikan narasi tentang karakteristik omicron dan dampaknya berikut data-data yang kuat,” paparnya. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved