Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Prank Berujung Maut, Sebelum Meninggal Siswi SMP Ini Kebingungan dan Menangis Ingat Tuduhan Temannya

Akhir-akhir ini, banyak bersliweran video prank seseorang baik untuk memberi kejutan atau surprise hingga sekedar luntuk lucu-lucuan

Editor: muslimah
Tribunnews Batam / Nyonk
Kaget.. Maizatul Farhanah Siswa SMP meninggal setelah mendapat perawatan 20 hari dirumah sakit, Kamis (16/12/2010). Sakit yang dideritanya diawali trauma dikerjain disaat Ulang Tahun pada tanggal 19 November 2010. 

Mendengar ini ibunya, Ratna langsung menyarankan kepada Maizatul untuk salat dhuha agar mendapat petunjuk dan ketenangan.

Tak disangka, anak itu menangis sejadi-jadinya usai shalat dhuha.

Kemudian Minggu (21/11) keluhan serupa kembali dilontarkan Maizatul, bahkan saat diajak bicara sudah tidak nyambung.

Tidak itu saja, Maizatul Farhanah juga saat mengaji sudah tidak lancar lagi seperti orang yang baru belajar ngaji.

Melihat kondisi ini, Maizatul Farhanah pun langsung dibawa ke rumah sakit Budi Kemuliaan (RSBK).

"Dia sempat siuman dan memanggil nama umi dan ayah. Namun setelah itu kondisinya terus menurun hingga anak saya menghembuskan nafas terakhir pada Kamis (16/11) sekitar pukul 04.00," ujar Mukhlasin dengan mimik muka sedih.

Kaget.. Maizatul Farhanah Siswa SMP meninggal setelah mendapat perawatan 20 hari dirumah sakit, Kamis (16/12/2010). Sakit yang dideritanya diawali trauma dikerjain disaat Ulang Tahun pada tanggal 19 November 2010.
Kaget.. Maizatul Farhanah Siswa SMP meninggal setelah mendapat perawatan 20 hari dirumah sakit, Kamis (16/12/2010). Sakit yang dideritanya diawali trauma dikerjain disaat Ulang Tahun pada tanggal 19 November 2010. (Tribunnews Batam / Nyonk)

Dituduh 'mencuri'

Lebih lanjut Mukhlasin mengatakan, sebelumnya anaknya sehat-sehat saja dan tidak memiliki riwayat mengidap penyakit berat.

Tapi setelah masuk rumah sakit ia diberitahu oleh dokter yang merawatnya, bahwa putrinya mengidap peradangan saraf. 

"Anak saya juga mengalami infeksi jaringan otak dan pendarahan di bagian lambung karena tidak makan selama jatuh sakit," ujar Mukhlasin.

Wali kelas dan siswa kelas VII.6, SMPN 3 Batam tidak menyangka bila kejutan atau surprise buat ulang tahun (ultah) Maizatul Farhanah yang mereka rancang membuat anak itu jatuh sakit, bahkan sampai akhirnya meninggal dunia.

Seorang siswa kelas VII.6 SMPN 3 Batam yang tidak mau disebutkan namanya mengaku, awalnya memberikan suprise Maizatul Farhana karena dia ulang tahun hari itu, dengan membuat skenario, seakan-akan anak itu mencuri di kelas.

Teman-temannya lalu berinisiatif meletakkan handphone milik Sifa dan uang Rp 300 ribu milik Ziko ke kantong tas sekolah milik Maizatul.

Agar tidak ketahuan Maizatul, siswi malang itu diajak ke kantin oleh teman lainnya.

Setelah itu dia diajak kembali ke dalam kelas dan selanjutnya datang walikelas, serta berpura-pura menanyakan ada masalah apa karena suara berisik terdengar.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved