Berita Cilacap
Banjir Rutinan Di Dusun Cikalong Sidareja Baru Surut Subuh Tadi
Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Sidareja pada Minggu (13/2/2022) sore mengakibatkan banjir di Dusun Cikalong Desa Sidareja
Penulis: Pingky Setiyo Anggraeni | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, CILACAP - Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Sidareja pada Minggu (13/2/2022) sore mengakibatkan banjir di Dusun Cikalong Desa Sidareja, Kecamatan Sidareja, Kabupaten Cilacap.
Penyumbatan material sampah yang ada di Jembatan Jalan Bhayangkari menjadi penyebab utama banjir di Dusun Cikalong yang membuat air sungai Cikalong meluap dan menggenangi permukiman warga.
Menurut informasi yang didapatkan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kecamatan Sidareja, total ada 9 RT di wilayah Dusun Cikalong yang yang terendam banjir.
Ketinggian air yang menggenangi wilayah Dusun Cikalong berkisar dari 10 centimeter hingga 50 centimeter.
"Untuk ketinggian genangan air berbeda-beda, didalam rumah berkisar 10 cm sampai 20 cm, di jalan 20 cm sampai 30 cm, dan kalau di pekarangan rumah tinggi genangan berkisar 30 cm hingga 50 cm," jelas Sugeng Santoso, petugas BPBD Kecamatan Sidareja.
Sugeng Santoso juga menuturkan bahwa banjir yang merendam wilayah Dusun Cikalong ini merupakan banjir rutinan yang biasa terjadi jika musim penghujan tiba.
"Kalo banjir disini (Dusun Cikalong) ya rutinan, tiap tahun kalau hujan ya pasti terjadi banjir, karena kondisi Sungai Cikalong yang semakin menciut, dan juga ada penyumbatan sampah di jembatan, jadinya air meluap ke rumah-rumah warga," tuturnya.
Banjir yang merendam wilayah Cikalong diketahui terjadi sejak malam sekitar pukul 20.00 dan surut pada pagi hari pukul 04.00 WIB.
"Banjir dari malem sekitar jam 8 an lah, terus baru surut itu sekitar jam 4 pagi, jadi saya jam 03.00 pagi ke sini (warungnya) eh kok banjir belum surut gitu," ungkap Ratih.
Dari hasil pantauan tim tribunjateng.com di lokasi, terlihat warga mulai membersihkan rumah, jalan dan warung miliknya dari lumpur-lumpur sisa banjir yang menggenangi wilayah tersebut.
Sutiyah (66) warag Dusun Cikalong menceritakan bahwa banjir sempat merendam rumah miliknya dan air memasuki bagian dapur.
"Rumah saya kebanjiren, pekarangan kena air semua, masuk rumah juga, tapi cuma bagian belakang saja yang kena (banjir) depan ngga, itu dapurnya kena terus saya angkat barang-barang dipindahin," jelasnya.
Sutiyah juga menceritakan bahwa sebelumnya banjir juga pernah melanda wilayah Dusun Cikalong, bahkan banjir sampai menggenangi wilayah sekitar rel kereta api.
"Lah dulu tahun-tahun sebelumnya pernah yang besar banget, itu di sekitar rel sepur (kereta) udah kaya lautan malah," katanya.
Dari kejadian dilaporkan bahwa tidak ada korban jiwa dan juga tidak ditemukan kerusakan bangunan maupun fasilitas warga di wilayah Dusun Cikalong.(pnk)
Baca juga: Update Corona Wonosobo Senin 14 Februari 2022: 15,084 Positif Covid, Jateng 626.629
Baca juga: Tingkatkan Keandalan Jaringan, PLN Laksanakan Bhakti PDKB
Baca juga: Fakultas Peternakan Unsoed Purwokerto Genap Berusia 56 Tahun
Baca juga: Diskusi Radio Gema Soedirman Purbalingga, Anggota Dewan Provinsi Imbau Masyarakat Patuhi Prokes