Ritual Maut di Jember
Ini Sosok Bripda Febriyan Duwi, 1 Dari 11 Korban Meninggal Ritual Maut di Pantai Payangan, Jember
Salah satu korban meninggal dari peristiwa ritual maut di Pantai Payangan, Kecamatan Ambulu, Kabupaten Jember, Jawa Timur adalah anggota polisi
TRIBUNJATENG.COM, JEMBER - Salah satu korban meninggal dari peristiwa ritual maut di Pantai Payangan, Kecamatan Ambulu, Kabupaten Jember, Jawa Timur adalah anggota polisi
Seorang yang turut menjadi korban adalah anggota polisi berpangkat Brigadir Polisi Dua Polri (Bripda) Febriyan Duwi.
Ia juga termasuk anggota dari Padepokan Jamaah Tunggal Jati Nusantara yang tergulung ombak saat mandi di laut.
Bripda Febri menjadi salah satu korban dari total 11 orang yang meninggal dalam peristiwa nahas tersebut
Baca juga: Rektor Unhan: Kadet Harus Sanggup Delapan Jam Berenang di Laut (2-Habis)
Baca juga: Stefano Pioli Ungkap Momentum Kebangkitan AC Milan Gulingkan Inter Milan dari Puncak Klasemen
Baca juga: Rektor Unhan Prof Dr Amarulla Octavian Sebut Anti Pancasila Tak Bisa Dapat Beasiswa
Lantas siapa sosoknya?
Bripda Febriyan Duwi, ditemukan tewas oleh tim gabungan.
Almarhum ikut ritual yang diselenggarakan kelompok Tunggal Jati Nusantara, Jember.
Semasa hidup Bripda Febriyan Duwi adalah anggota Polsek Pujer, Bondowoso.
Pangkatnya adalah bintara.
Hhal tersebut dibenarkan oleh Kapolsek Pujer AKP Iswahyudi.
"Betul dia bawahan saya," katanya singkat.
Bripda Febriyan Duwi meninggal dunia meninggalkan keluarga hingga istri tercinta.
Diketahui dirinya dan sang istri baru setahun menikah.
Dikutip dari Surya.co.id, Bripda Febriyan Duwi sempat pamit kepada sang istri sebelum ke Pantai Payangan mengikuti ritual.
"Bilangnya cuma mau pergi ke pantai. Tidak bilang kalau ada ritual," cetus Diana.