Lawan Covid19
Luhut: Omicron Hanya Dua Kali Lebih Parah dari Flu
Menurutnya, varian Omicron diprediksi hanya 2 kali lebih parah dari penyakit flu biasa.
"Mereka hanya perlu isolasi mandiri, mengonsumsi obat-obatan yang dianjurkan, dan berada di rumah," ucap Luhut.
Ia menjelaskan, pasien Omicron sebagian besar orang tanpa gejala (OTG), bahkan mengalami gejala ringan.
Sementara itu, pasien yang bergejala berat hingga meninggal, terindifikasi komorbid, lansia, atau belum melakukan vaksinasi lengkap.
Sehingga, Luhut meminta masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19.
Dikatakan, pasien Covid-19 yang meninggal, rata-rata adalah orang yang belum divaksinasi lengkap.
"Saya mohon, jangan ada rakyat diprovokasi untuk tidak mau divaksin, rata-rata orang yang meninggal adalah orang tidak divaksin lengkap, belum booster, komorbid, dan lansia."
"Kita punya tanggung jawab masing-masing," tegas Luhut. (*)
Bersama kita lawan virus corona.
Tribunjateng.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.
Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Luhut Sebut Omicron Hanya Dua Kali Lebih Parah dari Penyakit Flu
Baca juga: Gejala Omicron dari yang Umum hingga Gejala Serius, Waspada! Puncak Kasus Diprediksi Akhir Februari
Masyarakat Disarankan Tidak Vaksinasi Covid-19 saat Mudik, Ini Alasannya |
![]() |
---|
Kata Pakar soal Masih Adanya Masyarakat yang Percaya Covid-19 Adalah Konspirasi |
![]() |
---|
19,3 Juta Dosis Vaksin Covid-19 Kedaluwarsa |
![]() |
---|
Varian Deltacron Muncul Setelah Omicron, Satgas: Tingkat Keparahan Gejala Masih Diteliti |
![]() |
---|
Epidemiolog Perkirakan Tahun Ini Warga Bisa Mudik Lebaran |
![]() |
---|