Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Temuan Baru Covid-19 di Semarang Rata-rata 100 - 150 Pasien per Hari

Kasus Covid-19 di Kota Semarang sedang mengalami lonjakan yang cukup signifikan. Data Pemerintah Kota Semarang dalam laman siagacorona.semarangkota.go

TRIBUN JATENG / EKA YULIANTI FAJLIN
Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, Moh Abdul Hakam 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Kasus Covid-19 di Kota Semarang sedang mengalami lonjakan yang cukup signifikan. Data Pemerintah Kota Semarang dalam laman siagacorona.semarangkota.go.id, hingga Selasa (15/2/2022) pukul 16.00, Covid-19 aktif di Kota Lunpia ada 705 kasus.

Sebanyak 615 warga Semarang dan 90 warga luar kota. 

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Semarang, Moh Abdul Hakam mengatakan, tidak ada temuan klaster baru.

Peningkatan kasus merupakan hasil dari tracing kontak genting dan kontak erat dari klaster-klaster yang sebelumnya ditemukan. 

Menurutnya, testing dan tracing di Kota Semarang saat ini mencapai 1.500 - 2.000 sampel per hari. Dari jumlah itu, rata-rata temuan baru Covid-19 sebanyak 100 - 150 kasus.

Di sisi lain, tingkat kesembuhan juga tergolong tinggi. Sehingga, jumlah pasien baru dan pasien yang sembuh cenderung seimbang. 

"Kami memanage pasien-pasien isolasi mandiri dengan baik. Kami memanage counter, obat kami kirim, obat kami gosend-kan. Itu paling penting mengurangi orang-orang dirujuk ke RS karena perburukan," paparnya. 

Dia menekankan, secara teori gejala varian Omicron memang ringan.

Jika tidak dilakukan testing, tracing, dan treatment (3T) dengan baik, dipastikan bisa menyebabkan perburukan atau kondisi pasien menurun.

Maka, dia meminta tenaga kesehatan benar-benar memperhatikan seluruh kondisi pasein. 

Saat ini, pasien paling banyak memang berada di rumah masing-masing atau melakukan isolasi mandiri. Pasalnya, sebagian besar pasien tidak mengalami keluhan. 

"Sebagian besar tidak ada keluhan. Keluhan batuk saja. Kalau orang ke isoter tidak ada keluhan justru bosen bisa menyebabkan stress," ujarnya. (eyf)

Baca juga: Pabrik yang Cemari Sungai Silandak Ngaliyan Semarang Ternyata Belum Kantongi Izin Lingkungan

Baca juga: Kunci Jawaban Kelas 3 SD Tema 7 Pembelajaran 5 Halaman 100 101 105 Teknologi Produksi Sandang

Baca juga: PPJ Akan Bantu Pemerintah dalam Penataan Ulang, Bakal Identifikasi Pedagang Luar yang Masuk Johar

Baca juga: Puisi Ucapkan Kata-Katamu Wiji Thukul

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved