Yayasan Masjid Menara dan Makam Sunan Kudus Gelar Pameran Batik Kudus

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Yayasan Masjid Menara dan Makam Sunan Kudus (YM3SK) menggelar pameran batik Kudus di Gedung Menara Kudus, Kamis (17/2/2022).

Pameran tersebut bagian dari upaya melestarikan warisan budaya asal Kudus.

Ketua YM3SK, Em Nadjib Hassan, mengatakan, selain pameran pihaknya juga menggelar seminar. Rangkaian kegiatan tersebut bagian dari peringatan Ta'sis Masjid Al-Aqsha Menara Kudus mulai dari 13 hingga 20 Febuari dengan tema Jejak Kudus Kota Empat Negeri.

Nadjib mengatakan, batik Kudus bukan sekadar batik yang ikonnya Menara Kudus atau parijoto saja.

"Harus ada yang menggali secara filosofis sehingga ada makna yang berhasil diperoleh dari batik tersebut," kata Nadjib.

Perihal teknis membatik, kata dia, di Kudus tidak jauh beda dengan batik-batik di daerah lain. Hasilnyalah yang kemudian membedakan.

Misalnya, lanjut dia, pada corak batik Kudus lawasan memiliki perbedaan dengan batik yang lain. Dari situlah kemudian muncul identitas batik Kudus.

"Jadi bukan hanya ikon, tapi corak, ya monggo nanti ini dikembangkan dari corak dasarnya seperti corak lawasan, di Kudus banyak sebenarnya seperti ada batik dongpaso dan lain-lain, inilah yang harus dimodifikasi dan dikembangkan lagi," katanya.

Dalam kesempatan ini Ketua TP PKK Kudus, Mawar Hartopo, berkesempatan mengunjungi pameran tersebut.

Dia meminta kepada generasi muda supaya turut serta melestarikan batik. Hal itu bisa dilakukan dengan memakainya.

"Memakai batik tidak melulu terlihat tua. Sekarang banyak anak muda yang memadupadankan batik sehingga terlihat modis," katanya. (*)