Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kota Tegal

Ini Penjelasan Mengapa Kota Tegal Berstatus PPKM Level 4

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tegal, dr Sri Primawati Indraswari, menjelaskan penyebab Kota Tegal pekan ini berstatus PPKM Level 4.

Tribun Jateng/ Fajar Bahruddin
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tegal, dr Sri Primawati Indraswari. 

TRIBUNJATENG.COM,TEGAL- Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tegal, dr Sri Primawati Indraswari, menjelaskan penyebab Kota Tegal pekan ini berstatus PPKM Level 4

Status tersebut naik setelah sebelumnya Kota Tegal berada di Level 3, selama dua pekan. 

Prima mengatakan, kenaikan status tersebut karena kasus aktif Covid-19 di Kota Tegal tinggi. 

Hingga hari ini tercatat ada sebanyak 1.056 kasus. 

Terdiri dari 36 orang dirawat di rumah sakit dan 1.020 orang menjalani isolasi mandiri di rumah. 

"Ya, memang kasusnya tinggi. Sekarang itu banyak masyarakat yang dengan kesadarannya sendiri periksa ke tempat-tempat yang bisa PCR," kata Prima kepada tribunjateng.com, Selasa (22/2/2022). 

Prima mengatakan, tiga bulan pada Oktober- Desember 2021, kasus aktif di Kota Tegal memang masih nol. 

Tetapi setelah tanggal 26 Januari 2022, kasus aktif semakin hari terus meningkat. 

Bermula dari penemuan tiga orang yang terkonfirmasi Covid-19. 

Kemudian paling banyak terjadi pada, Jumat 18 Februari 2022, penambahan sehari mencapai 181 kasus.

"Paling tinggi kemarin, ada 181 kasus penambahan sehari. Di awal-awalnya penambahan hanya tiga, empat, dan lima kasus per hari," jelasnya. 

Menurut Prima, rata-rata yang dinyatakan terkonfirmasi Covid-19 pada pekan ini adalah masyarakat yang datang untuk PCR. 

Hal itu dibuktikan dari angka positivity rate yang kebanyakan dari tes PCR. 

Sementara untuk kasus Omicron, pihaknya mengaku belum bisa mendeteksi. 

Karena yang memiliki fasilitas laboratorium untuk mengecek Omicron hanya di Semarang dan Jakarta. 

"Kami mengimbau prokesnya untuk diperketat. Lalu kedua yang belum vaksin segera divaksin.

Yang baru dosis pertama, segera dosis kedua. Kalau sudah dosis kedua ya segera dosis ketiga," pesannya. (fba)

Baca juga: Aksi Damai Sopir Truk tolak Kebijakan ODOL di Banjarnegara, Truk Dijajar di Pinggir Jalan Nasional

Baca juga: Polsek Jebres Masih Dalami Motif Pelaku Pembacokan di Pucangsawit, Kapolsek: Pelaku Terkenal Rese

Baca juga: Warga Binaan Rutan Salatiga Disuntik Vaksin Booster

Baca juga: Pengerjaan Masjid Agung Karanganyar Diperpanjang Hingga Akhir Februari 2022

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved