Berita Kudus
Harusnya Isoman, Ratusan Warga Terkonfirmasi Positif Covid-19 Berkeliaran di Supermarket Kudus
Bupati Kudus, HM Hartopo mendapatkan laporan banyak orang terkonfirmasi positif yang berkeliaran ke supermarket
Penulis: raka f pujangga | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Ratusan warga terkonfirmasi positif Covid-19 terdeteksi berkeliaran di supermarket.
Hal itu terdeteksi lewat aplikasi Peduli Lindungi, orang yang terkonfirmasi positif masuk ke supermarket.
Bupati Kudus, HM Hartopo mendapatkan laporan banyak orang terkonfirmasi positif yang berkeliaran ke supermarket.
Baca juga: Soal Azan dan Gonggongan Anjing, Gus Hayat Minta Menag Istigfar 1.000 Kali: Jenengan Tega-teganya
Baca juga: Warga Kroya Berdesakan Sejak Pagi untuk Seliter Minyak Goreng, Banyak yang Kecewa
"Ternyata yang divonis positif berkeliaran banyak yang terdeteksi masuk ke supermarket," ujar dia.
Bahkan, kata dia, kondisi itu diketahui pemerintah pusat karena terekam dalam sistem Peduli Lindungi.
Sehingga pihaknya mengimbau agar masyarakat yang terkonfirmasi positif dapat melakukan isolasi mandiri di rumah.
"Seharusnya yang terkonfirmasi positif melakukan isolasi mandiri di rumah, jangan berkeliaran," ujar dia.
Jika membandel, pihaknya menyiapkan isolasi terpusat agar warga masyarakat yang positif bisa dimasukkan ke tempat isolasi terpusat.
Dia meminta agar kepala desa dapat memantau warga masyarakat yang positif Covid-19 agar tidak berkeliaran.
"Kepala desa bisa terlibat langsung mengawasi warganya agar dapat saling berkolaborasi," jelas dia.
Saat ini, Kabupaten Kudus termasuk dalam kategori PPKM level 3. Biarpun positif rate besar dibandingkan saat varian delta berlangsung.
Namun kondisi bed occupancy rate (BOR) jauh lebih sedikit dibandingkan pada saat puncak pandemi tahun 2021 lalu.
"Sekarang positif rate besar, tapi memang BOR-nya lebih sedikit. Tapi kami tetap menyiapkan fasilitas isolasi terpusat," ujarnya. (raf)