Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Konflik Rusia Ukraina

Pasukan Khusus Rusia Diterjunkan untuk Membunuh 24 Tokoh Ukraina, Ada Presiden dan Juara Tinju Dunia

Rusia telah merilis daftar 24 orang buruan Presiden, Vladimir Putin. Dari nama-nama itu ada Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy

Editor: rival al manaf
AP Photo
Juara tinju kelas berat Vitali Klitschko menyatakan niatnya untuk bertarung dalam pemilihan presiden Ukraina pada Maret 2015. 

TRIBUNJATENG.COM, UKRAINA - Rusia telah merilis daftar 24 orang buruan Presiden, Vladimir Putin.

Dari nama-nama itu ada Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy hingga mantan juara tinju dunia.

Mereka adalah juara dunia tinju kelas berat Wladimir Klitschko dan Vitali Klitschko.

Baca juga: Ini Penyebab Rusia Belum Sepenuhnya Menguasai Ukraina Meski Kekuatan Militernya Jauh Lebih Unggul

Baca juga: Ukraina Klaim Lumpuhkan Pasukan Elit Chechnya, Sekutu Rusia Bertugas Membunuh Volodymyr Zelensky

Baca juga: 600 Ribu Lebih Warga Ukraina Mengungsi Akibat Invasi Rusia

Dua juara dunia yang dikenal dengan sebutan Klitschko bersaudara itu ada dalam daftar pembunuhan yang ditargetkan Putin.

Untuk operasi mengincar 24 orang ini, Putin mengerahkan 400 tentara bayaran yang diterbangkan ke Ukraina.

Targetnya adalah untuk memburu 24 orang termasuk Klitschko bersaudara.

Klitschko bersaudara dilaporkan telah dimasukkan ke dalam daftar target pembunuhan oleh Rusia.

Mereka mengincar orang-orang ternama atau para pejabat senior dari Ukraina yang diinginkan Kremlin untuk mati di tengah invasi Vladimir Putin.

Ratusan tentara bayaran yang sangat terlatih, termasuk milisi swasta yang mematikan dari Grup Wagner, telah dikirim ke Kyiv.

Satu misi di antaranya adalah untuk membunuh Presiden Ukraina Zelenskyy dan memenggal pemerintahannya.

Mantan juara dunia tinju kelas berat Wladimir dan Vitali Klitschko turut mengangkat senjata untuk membela negara mereka dari serangan gencar Rusia.

Vitali, yang menjadi walikota ibukota Ukraina Kyiv, mengatakan kepada Good Morning Britain bahwa dia akan berperang setelah Rusia menyatakan perang terhadap tetangganya, dan mengatakan rakyatnya siap untuk mempertahankan kota.

Pekan lalu, Wladimir mengeluarkan permohonan video putus asa ke negara lain untuk membantu menghentikan invasi.

The Times melaporkan bahwa lebih dari 400 tentara bayaran Rusia beroperasi di Kyiv.

Dengan perintah dari Kremlin untuk membunuh Presiden Volodymyr Zelenskyy dan mempersiapkan lahan untuk pemerintahan boneka pro-Rusia yang baru.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved