Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Tribun Sejarah

KARMA Sang Pelakor! Awalnya Pelayan Rebut Posisi Permaisuri hingga Nasib Tragis di Akhir Hayatnya

Orang tua bilang kama, gara-gara merebut posisi permaisuri dari Istri pertama Raja, Ratu Inggris ini mengalami nasib buruk dan tragis

intisari
Anne Boleyn, permaisuri paling kontroversial dalam sejarah Inggris. 

Pada pertengahan 1520-an, Anne memang menjadi salah satu wanita paling dikagumi dan menarik perhatian banyak pria di istana.

Raja Henry VIII kemudian meminta Anne untuk menjadi selirnya, tetapi menolak.

Hal itu membuat keinginan sang raja untuk memilikinya semakin besar.

Membuat Raja Henry VIII 'Depak' Istri Pertamanya

Raja Henry VIII melakukan segala cara untuk menceraikan permaisurinya demi menikahi Anne.

Akan tetapi, proses perceraian itu berlangsung sangat lama karena pihak gereja tidak mengabulkannya.

Maka selama enam tahun proses perceraian, Raja Henry VIII dan Anne menjalin hubungan secara diam-diam.

Pada awal 1533, Anne mengetahui dirinya hamil dan akhirnya dinikahi oleh raja tanpa persetujuan paus.

Ia pun menjadi permaisuri Raja dan Ratu Inggris yang baru, sementara Catherine telah tersingkir.

Putri Anne Boleyn kemudian lahir pada 7 September 1533 dan diberi nama Elizabeth I. Tetapi akhirnya Elisabeth menjadi putri satu-satunya.

Anne beberapa kali mengalami keguguran, termasuk di hari pemakaman Catherine pada Januari 1536.

'Dikhianati' Raja Henry VIII hingga Dieksekusi

Hanya setahun setelah pernikahan dengan Raja Henry VIII, Anne telah mengetahui fakta menyakitkan bahwa Raja Henry VIII meniduri pelayannya, Madge Shelton dan Jane Seymour.

Tidak seperti permaisuri sebelumnya, Anne tidak mampu menerima kelakuan raja itu dan menjadi semakin cemburu dan gelisah.

Nasib tragisnya tak berhenti di situ, ia kemudian dikurung di Menara London atas beberapa tuduhan palsu.

Halaman
123
Sumber: Intisari
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved