Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Pasien Isolasi Rumdin Semarang Mayoritas 3 Hari Sembuh, Ada yang Malam Datang Sore Pulang

Pasien Covid-19 di Isolasi Terpusat (isoter) Rumah Dinas (rumdin) Kota Semarang maksimal hanya dirawat selama tiga hari.

Penulis: iwan Arifianto | Editor: m nur huda
Dok. Rumdin Semarang
Aktivitas sarapan pasien Covid1-19 di Isolasi terpusat (Isoter) Rumah Dinas (Rumdin) Wali Kota Semarang, Sabtu (5/3/2022). 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Pasien Covid-19 di Isolasi Terpusat (isoter) Rumah Dinas (rumdin) Wali Kota Semarang maksimal hanya dirawat selama tiga hari.

Para pasien yang datang di tempat itu kebanyakan hanya bergejala ringan atau kriteria orang tanpa gejala (OTG).

Seperti yang dialami pasien rumdin Rifki (23), ia hanya dirawat dua hari mulai 20 sampai 21 Februari silam. 

"Iya hanya dirawat dua hari. Masuk pukul 23.00, pulang besok sorenya," ucapnya kepada Tribunjateng.com, Sabtu (5/3/2022).

Pria yang bekerja sebagai ojek online (ojol) itu mengaku, terpapar Covid-19 varian Omicron.

Gejala yang dirasakannya ketika itu berupa pusing, lemas, dan pilek.

"Saya sempat jatuh di jalan lalu ditolong pengguna jalan lain kemudian dibawa ke klinik," ungkapnya.

Selepas itu, ia mengikuti swab tes  hasilnya positif Covid-19.

Ia pun diantar oleh Relawan Semarang Hebat ke isoter rumdin.

Di tempat itu, ia masuk ke Unit Gawat Darurat (IGD) isoter.

"Saya semalam di tempat itu, lalu paginya dipindah ke kamar," jelasnya.

Di ruangan itu, terbagi beberapa kamar.

Menurut pandangan matanya, pasien rumdin ketika itu berjumlah lebih dari 80 orang.

"Habis dari kamar, saya disuruh swab lagi," katanya.

Sesudah swab, ia disuruh senam pagi terlebih dahulu.

Habis senam lalu sarapan.

"Kami kemudian disuruh kembali ke kamar, aktivitas bebas, saya memilih bermain game di handphone," terangnya.

Ia kembali dipanggil perawat pada sore harinya.

Perawat di isoter mengumumkan hasil tes Covid-19 yang dilakukan di pagi hari.

"Alhamdulillah hasilnya langsung negatif, habis magrib diperbolehkan pulang," tuturnya.

Akan tetapi, ia diminta oleh perawat melakukan isolasi mandiri (isoman) selama 10 hari.

Ia menilai, pelayanan sudah baik dari pelayanan perawat maupun fasilitasnya.

Obat-obatan juga lengkap disertai vitamin.

"Habis dari rumdin, saya juga dipantau dari puskesmas maupun perawat rumdin melalui by phone," terangnya.

Sementara itu, Kepala  Isoter Rumdin Walikota Semarang, Drg. Rahma Defi. M.Kes, menyebut, rata-rata pasien Covid-19 di rumdin maksimal paling lama hanya tiga hari.

"Gejala ringan, hanya pilek, bahkan OTG sehingga infus dan oksigen tak terpakai," katanya. 

Dilansir dari laman https://siagacorona.semarangkota.go.id/ kasus postif Corona, update terakhir pada Sabtu 5 Maret 2021 pukul 16.30 WIB. 

Total kasus terkonfirmasi 99.505.

Kasus terkonfimasi dirawat  409 pasien. 

Kasus sembuh 7.195 pasien. 

Kasus meninggal 159.

Kasus suspek sebanyak 186.(Iwn)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved