Berita Regional
TNI Latihan Perang Kota di Yogyakarta Mulai Dini Hari, Berakhir di Jogja Expo Center
Pasukan dari Kodam IV/Diponegoro itu menggelar TNI latihan perang kota dimulai sejak pukul 03.00 WIB dini hari dan diikuti oleh 1.500 personel yang me
Bentuk antisipasinya, TNI mengerahkan kinerja Intel yang berkoordinasi dengan prajurit yang berada di teritorial.
TNI juga melakukan pembinaan mental dan hukum, serta mengerahkan Babinsa untuk meminimalisir berkembangnya radikalisme di masyarakat.
Afianto menambahkan, tidak menutup kemungkinan latihan ini bentuk respons adanya konflik antarnegara.
Semua kemungkinan diantisipasi melalui Latpurkota ini.
"Bisa jadi (adanya konflik antar negara) artinya apa semua ancaman bisa terjadi, perubahan situasi bisa terjadi makanya ada seperti itu kesiapan yanh diperlukan. Militer harus siap kapan waktu diterjunkan kita harus siap," kata dia.
Selain itu, ia juga menutup kemungkinan bahwa peperangan pada masa depan terjadi di wilayah perkotaan.
Selama ini prajurit TNI melakukan latihan di hutan dan kali ini dilakukan di perkotaan.
"Selama ini kita latihan di hutan kali ini kita latihkan di kota sehingga memiliki kesiapan, prajurit bisa menghadapi musuh di hutan, di pantai, dan juga bisa menghadapi musuh di perkotaan. Kemampuan itu kita latihkan semua hari ini latihan di kota," katanya.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "TNI Gelar Latihan Perang di Tengah Kota Yogyakarta"