Manfaat Jahe
Ini Alasan Penderita Diabetes Dilarang Mengonsumsi Jahe Berlebih
Berikut alasan kenapa penderita diabetes dilarang mengonsumsi jahe berlebihan. Jahe menjadi rempah yang memiliki segudang manfaat.
Penulis: Adelia Sari | Editor: galih permadi
TRIBUNJATENG.COM - Berikut alasan kenapa penderita diabetes dilarang mengonsumsi jahe berlebihan.
Jahe menjadi rempah yang memiliki segudang manfaat.
Tanaman rempah ini bisa membantu mengobati sejumlah penyakit.
Di antaranya adalah membantu menurunkan gula darah, yang memicu penyakit Diabetes.
Baca juga: 10 Manfaat Baik Jahe Merah bagi Kesehatan Jika Dikonsumsi Setiap Hari
Baca juga: Empat Manfaat Utama Jahe untuk Kesehatan, Pantas Rempah Ini Banyak Penggemarnya
Baca juga: Mau Stok Jahe dan Empon-empon? Simak 2 Cara Mudah Menyimpannya agar Khasiat dan Rasa Tak Berubah
Baca juga: Ini Kandungan Senyawa dalam Jahe dan Manfaatnya Bagi Kesehatan
Namun meskipun begitu, jahe ternyata tidak baik dikonsumsi secara berlebihan bagi penderita diabetes.
Karena bisa menimbulkan masalah lain dalma tubuh.
Diabetes merupakan penyakit kronis dimana kadar gula dalam darah tinggi.
Pada penderita diabetes, pankreas tidak bisa memproduksi hormon insulin sesuai kebutuhan.
Sehingga memengaruhi cara tubuh memproses gula menjadi energi.
Dilansir dari Healtline, mengonsumsi jahe bisa membantu untuk menurunkan gula dalam darah.
Hal ini karena jahe rendah karbohidrat dan kalori.
Jahe hanya mengandung 1,3 gram karbohidrat per sendok teh.
Jahe juga memiliki rasa pedas dan mengandung potasium, zat besi, serta serat.
Selama bertahun-tahun, jahe telah terbukti membantu mengurangi kadar gula darah dan membantu mengatur respons insulin pada penderita diabetes.
Dalam satu studi hewan tahun 2014, tikus gemuk dengan diabetes diberi campuran kayu manis dan jahe.