Berita Viral
Kisah Cinta Kamaruddin dan Najerah 19 Tahun Punya 16 Anak, Tiap 16 Bulan Istri Melahirkan
Seorang pasangan suami istri di Desa Katoi, Kabupaten Kolaka Utara, pelosok tenggara Sulawesi memecahkan rekor jumlah anak terbanyak di tahun 2022.
TRIBUNJATENG.COM, GORONTALO - Seorang pasangan suami istri di Desa Katoi, Kabupaten Kolaka Utara, pelosok tenggara Sulawesi memecahkan rekor jumlah anak terbanyak di tahun 2022.
Kamaruddin Djiwa (56) dan Najerah Kama (48) memiliki 16 anak kandung di tahun 2022 ini.
Seluruh anak tersebut dilahirkan Najerah dalam periode 19 tahun.
Artinya rerata tiap 16 bulan, pasangan ini dikaruniai seorang anak.
Baca juga: Hasil Liga Inggris Tottenham vs Everton, Harry Kane Bawa Timnya Menang Telak dari Pasukan Lampard
Baca juga: Komnas HAM Temukan Penyiksaan di Lapas Yogyakarta: Napi Dipaksa Makan Muntahan dan Minum Air Seni
Baca juga: Perjuangan Asmani Terobos Kobaran Api Selamatkan Bayinya di Kebakaran Rumah Berakhir Tragis
Baca juga: Harga Cabai Rawit Merah di Semarang Sempat Mencapai Rp 60 Ribu Perkilogram
Keduanya tak pernah menyangka mereka akan tercatat dalam buku rekor sebagai pasangan dengan anak terbanyak di Indonesia tahun 2022 ini.
16 anak kandung mereka terdiri dari 8 wanita dan 8 pria.
Kamaruddin mengatakan mereka hanya menjalani takdir Allah SWT.
Di usia 23 tahun, Najrah melahirkan anak pertamanya.
Lalu anak terakhir lahir tahun 2016, atau saat usianya 42 tahun.
Hingga Senin (7/3/2022), ke-16 anak dari pasangan itu sehat wal afiat.
Kini di usia perkawinan ke-26 tahun, Februari 2022, pasangan guru PNS dan ibu rumah tangga ini telah dikaruniai cucu pertama.
Proses persalinan dan kelahiran ke-16 anaknya dianggapnya sebagai berkah dari Sang Pencipta.
"Alhamdulillah, hanya Faiqaah dan Dhiyaa yang lahir di rumah sakit Pangkep (Sulsel), 14 anak persalinannya di rumah panggung dibantu tetangga kami di Katoi," kata Kamaruddin Djiwa, kepada Tribun, Sabtu (5/3/2021) malam.
Alasan pasangan ini memilih tak melahirkan di fasilitas kesehatan, karena mereka tinggal di pelosok, jauh dari dokter dan bidan.
Kamaruddin diangkat jadi guru PNS di SDN 1 Katoi, Kecamatan Katoi, Kolaka Utara, sebelum orde Reformasi.