Kebakaran Rumah
Perjuangan Asmani Terobos Kobaran Api Selamatkan Bayinya di Kebakaran Rumah Berakhir Tragis
Perjuangan Asmani menerobos kobaran api belum cukup menyelamatkan bayinya bernama Aisyah yang berusia 15 hari.
TRIBUNJATENG.COM, PALEMBANG - Perjuangan Asmani menerobos kobaran api belum cukup menyelamatkan bayinya bernama Aisyah yang berusia 15 hari.
Peristiwa dramatis itu terjadi dalam kejadian kebarakaran rumah di Kelurahan 3/4 Ulu, Palembang Sumatera Selatang Senin (7/3/2022).
Sang bayi akhirnya tewas dalam kejadian itu.
Sementara sang ayah, Asmani menjalani perawatan di RSUD Bari Palembang, Senin (7/3/2022).
Baca juga: Tiga Atlet PON Jateng Akan Terima Secara Simbolis Tali Asih dari Ganjar Pranowo
Baca juga: Viral Video Istri Gerebek Suami Selingkuh, Dobrak Pintu Tampak Pelakor Masih Kenakan Baju Tidur
Baca juga: Ukraina Sudah Siapkan Rencana jika Presiden Zelensky Terbunuh dalam Invasi Rusia
Baca juga: Ojol Demo di Depan Kantor Gubernur Jateng, Tuntut Kenaikan Tarif Dasar
Ia mengalami luka bakar di sekujur punggungnya karena berusaha menyelamatkan salah satu anaknya.
Saat dijumpai di ruang IGD, Asmani menceritakan bagaimana ia merasakan peristiwa tersebut.
Asmani sehari-sehari bekerja sebagai kuli panggul di Pasar Induk Jakabaring.
"Saya lagi tidur capek baru pulang kerja dari pasar. Saat api membesar saya terbangun dan panik, " ujar Asmani sambil menangis.
Ia dan sang istri yang tertidur, sama-sama terbangun langsung keluar dan menyelamatkan diri.
Namun Asmani kembali masuk ke rumah untuk menyelamatkan salah seorang anaknya.
Dari situ ia mengalami luka bakar di sekujur punggungnya.
"Saya masuk lagi mau selamatkan anak yang nomor dua, " katanya sembari menangis tersedu-sedu.
Karena dalam posisi panik dan posisi api semakin membesar ia tidak sempat menyelamatkan anaknya yang masih bayi.
"Saya dan istri tidak sempat lagi selamatkan anak kami yang masih bayi, " katanya.
Asmani melanjutkan bayi perempuannya baru berumur 15 hari dan sudah diberi nama Aisyah.