Berita Pekalongan
Bunda Paud Pekalongan Jadi Dokter Gigi, Dolan ke KB Anggrek Landungsari, Guru Curhat Soal Gedung
Seusai bermain dengan anak-anak di KB Anggrek, Bunda PAUD Kota Pekalongan selanjutnya menggelar diskusi dan penyampaian aspirasi dari para guru.
Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - Progam Wadul Anak Paud atau Dolan Paud Kota Pekalongan terus digerakkan.
Kali ini, Dolan Paud menyambangi Kelompok Bermain Anggrek Landungsari, kelurahan Noyontaansari, Kota Pekalongan, Kamis (10/3/2022).
Saat melakukan kunjungan ke KB Anggrek, Bunda Paud Kota Pekalongan, Inggit Soraya mengubah kostumnya menjadi seorang dokter gigi lengkap dengan peralatannya.
Baca juga: Cara Mengurus EKTP Rusak via Online di Wilayah Pekalongan dari Mana Saja
Baca juga: 204 ASN Pemkot Pekalongan Disumpah, Pesan Achmad Afzan Arslan Djunaid: Perbaiki yang Masih Kurang
Baca juga: HIMPSI Cabang Eks Karesidenan Pekalongan Resmi Dikukuhkan
Baca juga: Inilah Lokasi di Pekalongan yang Bikin Merinding, Ada Noni Belanda Diam Berdiri di Bangunan Tua
"Kunjungan ke KB Anggrek, kami mengenakan pakaian dokter gigi," kata Inggit Soraya kepada Tribunjateng.com, Kamis (10/3/2022).
Inggit mengungkapkan, pihaknya memberikan pemahaman kepada anak-anak untuk senantiasa menjaga gigi dan mulut dan rutin menggosok gigi.
"Alhamdulillah, anak-anak antusias sekali, ketika diajak untuk praktik menggosok gigi secara benar," ungkapnya.
Seusai bermain dengan anak-anak di KB Anggrek, Bunda PAUD Kota Pekalongan selanjutnya menggelar diskusi dan penyampaian aspirasi dari para guru.
"Kami juga sudah sharing dengan Disdik, Bunda Paud Kecamatan Pekalongan Timur, dan Bunda Paud Kelurahan Noyontaansari."
"Dari keterangan guru-guru pendidik, kendala di KB Anggrek Landungsari yakni belum adanya gedung pendidikan yang tetap dan representatif," imbuhnya.
Inggit menjelaskan, KB Anggrek Landungsari memiliki antusias pendaftar luar biasa.
Sehingga perlu diadakan peningkatan kualitas melalui penyediaan tempat belajar yang nyaman untuk anak-anak usia dini tersebut.
"Sebenarnya potensi yang mendaftar disini banyak, mudah-mudahan gedung serbaguna yang akan dibangun di kelurahan bisa terlaksana."
"Kemudian, kami berharap setelah Lebaran bisa dibangun."
"Targetnya akhir tahun ini, KB anggrek bisa menempati tempat baru dan menempati gedung sendiri," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Sekolah KB Anggrek Landungsari Pekalongan, Umroatul Mufidah menyampaikan, sebelumnya Anggrek Landungsari bertempat di Gedung Serbaguna Keluarga Noyontaansari.
Selama pelaksanaan renovasi gedung tersebut, lembaga pendidikan tersebut menempati rumah warga miliki Wahyudi selama sekira tiga tahun.
Melalui Dolan Paud, Mufidah berharap aspirasi para pengelola KB Anggrek Landungsari terkait gedung dapat menemukan titik terang.
Sehingga anak-anak didik memperoleh fasilitas dan layanan pendidikan yang sesuai standar.
"Jadi kalau di sini, orangtua merasa terlalu jauh."
"Harapan kami, bisa segera pindah ke sana dan lembaga kami bisa segera dibangun kembali," katanya. (*)
Baca juga: Baru Capai 40 Persen di Batang, Target 60 Ribu Wajib Pajak, Deadline Pelaporan SPT Tahunan 31 Maret
Baca juga: Kecelakaan Karambol di Pantura Kendal, Libatkan Lima Kendaraan, Sopir Truk Diduga Ngantuk
Baca juga: Inilah Ulva Fatiya Rosyida, Peraih Penghargaan Gender Champion Blora, Berikut Segudang Prestasinya
Baca juga: Dewangga Ingin Putus Tren Buruk PSIS Semarang, Meski Sulit Lawan Bhayangkara FC