Berita Boyolali
Ratapan Mbah Yatimah Tiap Ditanya Tragedi Roti Roma, Kini Hidupnya Berubah
Mbah Yatimah selalu meneteskan air mata jika ditanya mengenai ‘Tragedi Roti Roma’
Setelah itu, dua laki-laki itu pergi.
Mbah Yatimah tak langsung sadar.
Setelah beberapa saat kemudian, Suryati mendengar suara teriakan keras dari rumah sang nenek.
Mendengar suara teriakan itu, dia langsung mendatangi Mbah Yatimah.
"Pas saya datang. Mbah Yatimah ini sudah menangis histeris. Nangis dan teriak kencang sekali," jelasnya.
Dia menyebut uang tersebut dikumpulkan sudah sejak lama.

Dia yang tinggal sebatangkara di rumah yang menempati tanah orang lain banyak orang yang peduli.
Selain bantuan dari pemerintah, bantuan masyarakat selalu dikumpulkan.
"Untuk makan sehari-hari. Saya yang memberi. Mbah Yatimah ini memang senang menyimpan uang," ujarnya.
Pencurian ini membikin Mbah Yatimah terpukul.
Dengan berlinang air mata, Mbah Yatimah mengaku setiap hari uang tersebut dia peluk.
"Tak simpen ati -ati. Tak keloni. Wes pirang -pirang taun tak simpen," katanya dengan nada terbata-bata sambil meratapi nasibnya.
Selain Kapolres dan insan pers, Mbah Yatimah juga dapat bantuan dari dermawan,
Rabu pagi, ada relawan dermawan yang juga memberikan bantuan. Selain uang tunai, juga ada paket sembako.
Usut punya usut ternyata Mbah Yatimah ini merupakan nenek-nenek yang ahli ibadah.