Berita Kudus
Sutikah Mau Tidur Dimana? Pak Kadus: Tinggal Pilih
Kesedihan yang dialami Sutikah warga Kudus karena akses jalan menuju rumahnya ditembok tetangga berangsur berubah jadi kebahagiaan
Penulis: raka f pujangga | Editor: muslimah
Bahkan lokasi yang sekarang dinilai jauh lebih layak karena sudah tersedia kamar tidur dan kamar mandi.
Sedangkan rumah yang sebelumnya, hanya berlantaikan tanah dan dinding bata tanpa plester.
"Ini rumahnya sudah ada lebih baik, tapi memang belum dibayar. Rencananya besok," ucapnya.
Sutikah memang berencana menjual rumahnya yang berada di lingkungan RT 8 RW 2, Desa Mejobo, Kecamatan Mejobo, Kabupaten Kudus
"Sudah ada yang nawar, tapi murah. Saya nggak mau," ujar dia, Rabu (9/3/2022).
Menurutnya, pasaran harga tanah di wilayah tersebut pada kisaran Rp 2 juta per meter persegi sehingga harga rumahnya menjadi Rp 104 juta karena memiliki luas sekitar 52 meter persegi.
"Pasaran di sini ya segitu, Rp 2 juta per meter persegi," ujarnya.
Sembari menunggu tempat tinggal baru, sementara ini Sutikah ikut keluarganya di RT 1 RW 1, Desa Mejobo, Kecamatan Mejobo, Kabupaten Kudus.
Sementara itu, Kepala Desa Mejobo, Muh Abdul Kharis menyampaikan, rencananya Sutikah akan menjual rumahnya seluas 52 meter persegi.
"Yang bersangkutan mintanya dijual dengan harga Rp 2 juta per meter persegi," ujar dia.
Namun, karena sertifikat tanah pernah terbakar saat kebakaran yang pernah menimpa beberapa waktu lalu.
Abdul Kharis berencana akan membantu membuatkan surat duplikat untuk memudahkan proses jual beli.
"Kami akan membantu mengurus surat sertifikat tanahnya untuk membantu proses jual beli," jelas dia.
Informasinya yang bersangkutan juga masih memiliki sisa uang pesangon karena sebelumnya merupakan pekerja pabrik.
Rencana sebagian uang itu juga akan dipakai untuk membangun rumah sebagai tempat tinggal yang baru.