Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kudus

Sutikah Mau Tidur Dimana? Pak Kadus: Tinggal Pilih

Kesedihan yang dialami Sutikah warga Kudus karena akses jalan menuju rumahnya ditembok tetangga berangsur berubah jadi kebahagiaan

Penulis: raka f pujangga | Editor: muslimah
Tribun Jateng/ Raka F Pujangga
Sutikah (55), Warga RT 8 RW 2, Desa Mejobo, Kecamatan Mejobo, Kabupaten Kudus, mengemasi barang-barangnya karena tak dapat akses jalan ke rumahnya sendiri, Selasa (8/3/2022). 

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS -  Kesedihan yang dialami Sutikah warga Kudus karena akses jalan menuju rumahnya ditembok tetangga berangsur berubah jadi kebahagiaan.

Bantuan datang kepadanya baik dari pemerintah maupun warga.

Sejumlah warga masyarakat memberikan uluran bantuan terhadap kondisi Sutikah setelah rumahnya tidak mendapatkan akses jalan di lingkungan RT 8 RW 2, Desa Mejobo, Kecamatan Mejobo, Kabupaten Kudus.

Bahkan ada yang rela melepas rumah dan lahan separuh harga di lingkungan RT 1 RW 1, Desa Mejobo, Kecamatan Mejobo, Kudus.

Baca juga: Sutikah Menangis dan Pergi dengan Sepeda Tuanya, Mediasi yang Dipimpin Pak Camat Buntu

Baca juga: Rumah Baru untuk Sutikah, Harga Rp 55 Juta Lebih Layak dari Rumah Lama yang Konflik dengan Tetangga

Kepala Dusun I, Setiarto ‎menyampaikan, pasaran harga tanah di wilayahnya tersebut Rp 1,5 juta per meter persegi.

Namun ada warga yang rela tanahnya dibeli setengah harga.

Sehingga rencananya Sutikah dibantu relawan akan membeli lahan dan rumah itu sebesar Rp 55 juta.

"Angkanya sudah sepakat Rp 55 juta, itu harganya di bawah pasaran. Harga pasaran Rp 1,5 juta per meter jadi harusnya Rp 105 juta," ucapnya.

Seorang wanita lanjut usia (Lansia) Sutikah (55) warga RT 1 RW 2, Desa Mejobo, Kecamatan Mejobo, Kabupaten Kudus, meminta keadilan setelah rumahnya ditembok tetangganya sendiri hingga tak punya akses masuk, Senin (7/3/2022) kemarin.
Seorang wanita lanjut usia (Lansia) Sutikah (55) warga RT 1 RW 2, Desa Mejobo, Kecamatan Mejobo, Kabupaten Kudus, meminta keadilan setelah rumahnya ditembok tetangganya sendiri hingga tak punya akses masuk, Senin (7/3/2022) kemarin. (TribunJateng.com/Raka F Pujangga)

Beruntung, kata dia, proses negosiasi tidak terlalu sulit karena masih memiliki hubungan keluarga.

"‎Pembayarannya nanti dari Sutikah sendiri, dibantu relawan dan keluarga," ujar dia.

Sementara waktu, dia mempersilakan kepada Sutikah untuk memilih tempat tidur sementara.

Pihaknya juga memiliki sejumlah kamar yang bisa dipakai untuk tempat beristirahat bagi Sutikah.

"Sudah banyak yang menawarkan, mau tidur dimana tinggal pilih," kata dia.

‎Terkait rencana rumah yang dijual, pihaknya tidak mengharapkannya.

Pasalnya tanpa menjual rumah, sudah bisa mendapat tempat tinggal.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved