Berita Kudus
Sutikah Mau Tidur Dimana? Pak Kadus: Tinggal Pilih
Kesedihan yang dialami Sutikah warga Kudus karena akses jalan menuju rumahnya ditembok tetangga berangsur berubah jadi kebahagiaan
Penulis: raka f pujangga | Editor: muslimah
"Informasinya dulu masih ada pesangon Rp 60 juta yang bisa untuk tambahan membeli rumah," ujarnya.
Bantuan bagi Sutikah juga mengalir dari kepala desa lainnya untuk memberikan tempat tinggal baru.
"Kepala desa yang lain juga sudah menghubungi saya rencana mereka bersedia ikut membantu," ujarnya.
Pindahan
Sutikah (55), tak mungkin menempati rumahnya karena tak punya akses jalan lagi.
Jalan menuju rumahnya ditutup tetangganya, Sunarsih gara-gara percekcokan mereka.
Sutikah hanya punya waktu 2 x 24 jam untuk pergi meninggalkan tempat tersebut mengambil barang-barangnya.
Tetangganya, Sunarsih (63) tidak lagi bersedia memberikan akses jalan bagi Sutikah yang kini hidup sebatang kara.
Sutikah kemudian mulai mengemasi barang-barangnya dibantu anggota Polsek Mejobo dan aparat Kecamatan Mejobo.

Saat mengemasi barang-barangnya, kondisi rumah Sutikah sungguh memprihatinkan karena hidup di rumah tanpa lantai.
Meskipun rumahnya sudah berdinding bata dan beratap genting, tetapi lantai dasarnya masih berupa tanah.
"Nanti saya mau ikut menumpang di rumah saudara," ujar Sutikah.
Kasi Trantib Kecamatan Mejobo, Wiyoto menjelaskan, pemerintah daerah akan membantu mencarikan tempat baru Sutikah karena kondisi ekonominya memprihatinkan.
Pihaknya memfasilitasi kepindahan yang bersangkutan dengan menyediakan transportasi.
Sejumlah barang yang diangkut juga sementara akan disimpan di Kantor Kecamatan Mejobo karena tempat saudaranya yang sempit.