Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kuliner

Dijamin Kamu Bakal Mandi Keringat, Cobalah Pecak Panggang di Warkeb Flamboyan Pekalongan

Warung kebun ini memanfaatkan lahan kosong yang ada di rumah, ditambah banyak teman-teman yang terkena dampak Covid-19.

Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: deni setiawan
TRIBUN JATENG/INDRA DWI PURNOMO
Pengunjung sedang menikmati menu pecak panggang di Warkeb Flamboyan Kota Pekalongan, Jumat (11/3/2022). 

TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - Bagi penikmat kuliner ikan, kamu bisa datang mengunjungi Warung Kebun (Warkeb) Flamboyan yang berada di Jalan HOS Cokroaminoto, Kuripan Lor Gang 21, Kecamatan Pekalongan Selatan, Kota Pekalongan.

Menu tersebut, sangat spesial karena dipadu dengan berbagai bumbu yang mengundang selera.

Pecak ikan menjadi satu kuliner yang bisa ditemukan secara mudah di Kota Pekalongan.

Baca juga: Minyak Goreng di Pekalongan Masih Langka

Baca juga: 20 Ribu Tiket Terjual Dalam Sepekan, Wisata Pasir Kencana Pekalongan Berencana Tambah Wahana

Baca juga: Bunda Paud Pekalongan Jadi Dokter Gigi, Dolan ke KB Anggrek Landungsari, Guru Curhat Soal Gedung

Baca juga: Cara Mengurus EKTP Rusak via Online di Wilayah Pekalongan dari Mana Saja

Biasanya, jenis ikan yang banyak digunakan adalah ikan pari, tongkol, dan cucut yang dipanggang atau diasap.

Biasanya, teman makanan pecak panggang ini dengan sayur asam.

Lalu sambal yang digunakan yaitu sambal terasi.

Isa Ubaidilah (26), pemilik Warkeb Flamboyan mengatakan, warung pecak panggang ini berbeda dengan warung pecak yang lain.

Perbedaannya yaitu di bumbu pecak panggang dan sayur asemnya.

"Bumbu pasti beda, terus sayurnya juga."

"Dipastikan mandi keringat karena sangat pedas," kata Isa Ubaidilah kepada Tribunjateng.com, Jumat (11/3/2022).

Selain itu juga, untuk lokasinya berada di kebun.

Jadi menambah daya tarik tersendiri.

"Di sini kan bekas kebun, lalu disulap jadi warung dengan model seperti kafe," imbuhnya.

Kemudian, harganya satu porsi pecak panggang dengan sayur dan minum dibaderol hanya Rp 17 ribu.

"Pecak panggang adalah menu andalan di warung ini."

"Selain itu juga ada garang asem," imbuhnya.

Saat disinggung mengenai, mengapa dinamai warkeb, Isa menjelaskan, warung ini mulai buka saat pandemi Covid-19. 

Inilah menu pecak panggang di Warkeb Flamboyan Kota Pekalongan.
Inilah menu pecak panggang di Warkeb Flamboyan Kota Pekalongan. (TRIBUN JATENG/INDRA DWI PURNOMO)

"Warung kebun ini memanfaatkan lahan kosong yang ada di rumah, ditambah banyak teman-teman yang terkena dampak Covid-19," katanya.

Warung kebun ini mulai berdiri pada 22 Desember 2021.

"Warung ini buka dari pukul 12.00 hingga pukul 23.00," ucapnya.

Sementara itu, Sofi (20), warga Tirto mengatakan, makan di sini karena pecak panggangnya membuat ketagihan.

"Yang membuat ketagihan yaitu sambalnya."

"Tiga kali saya sudah datang ke sini untuk makan pecak panggang," katanya kepada Tribunjateng.com, Jumat (11/3/2022).

Ditambah harganya pecak panggang dengan sayur asam, serta es teh sangat murah hanya Rp 17 ribu.

"Suasana jugaa adem, jadi betah kalau makan di sini," tambahnya. (*)

Baca juga: Ini Aktivitas Warga Griya Mutiara Papahan Karanganyar, Semalam Kebanjiran Akibat Tanggul Jebol

Baca juga: Bocah SD Asal Demak Meninggal, Naik ATV di Kemuning Karanganyar, Ini Hasil Pemeriksaan Polisi

Baca juga: Angin Segar UU HKPD untuk Blora, Bupati Arief Rohman: Semoga Dapat Sampai Rp 300 Miliar

Baca juga: Sopir Truk Jangan ‎Tutup Akses Jalan, Kapolres Kudus : Mobil Ambulans Jadi Terhambat

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved