Berita Karanganyar
Ini Aktivitas Warga Griya Mutiara Papahan Karanganyar, Semalam Kebanjiran Akibat Tanggul Jebol
Beberapa warga mulai membersihkan lumpur yang masuk ke dalam rumah seiring genangan air mulai menyusut pada Kamis (10/3/2022) malam.
Penulis: Agus Iswadi | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Warga Perumahan Griya Mutiara Papahan, Kecamatan Tasikmadu, Kabupaten Karanganyar tetap siaga mengantisipasi dampak luapan aliran Sungai Gabahan.
Diberitakan sebelumnya, tanggul di dekat perumahan tersebut jebol karena tidak kuat menahan derasnya air sungai seiring meningkatnya debit air.
Itu lantaran hujan mengguyur kawasan hulu sejak Kamis (10/3/2022) sore hingga malam hari.
Baca juga: Bocah SD Asal Demak Meninggal, Naik ATV di Kemuning Karanganyar, Ini Hasil Pemeriksaan Polisi
Baca juga: Ini Sosok Diana Lady Racer Asal Karanganyar, Berawal Dari Ketertarikan Terhadap Sepeda Motor
Baca juga: Tanggul Sungai Jebol, Rendam Rumah Warga Griya Mutiara Papahan Karanganyar, Tinggi Air Sepinggul
Baca juga: BLT Dana Desa di Karanganyar Mulai Disalurkan, Total Rp 17,645 Miliar
Akibatnya, puluhan rumah warga tergenang luapan air sungai.
Beberapa warga mulai membersihkan lumpur yang masuk ke dalam rumah seiring genangan air mulai menyusut pada Kamis (10/3/2022) malam.
Dari pantauan di lokasi pada Jumat (11/3/2022), warga membersihkan beberapa peralatan dan ruangan di dalam rumah yang terkena lumpur.
Bahkan alat berat dikerahkan untuk membersihkan lumpur yang menutup jalan komplek perumahan tersebut.
Ketua paguyuban blok timur komplek perumahan itu, Fuadi Halim menyampaikan, dua armada Damkar dan Satpol PP Kabupaten Karanganyar dikerahkan membantu membersihkan lumpur yang menutup jalan.
Di sisi lain, pihak developer telah mengupayakan pembuatan tanggul sementara berupa sak berisi pasir yang telah dipasang di sekitar tanggul jebol.
Dia menuturkan, ada sekira 40 kepala keluarga (KK) yang tinggal di blok timur.
"Tadi pagi warga yang terdampak membersihkan lingkungan masing-masing, depan rumah dan sekeliling."
"Ini tetap waspada dan siaga."
"Ibu-ibu waspada di rumah, beberapa bapak-bapak dikumpulkan di pos ronda untuk memantau (aliran sungai)," katanya kepada Tribunjateng.com, Jumat (11/3/2022).
Pihaknya juga mengaktifkan grup aplikasi pesan singkat untuk memberikan informasi apabila nantinya perlu dilakukan upaya mitigasi banjir.
Fuadi mengungkapkan, beberapa sepeda motor milik warga telah ditempatkan di jalan komplek yang lokasinya lebih tinggi.