Kompetisi Sepak Bola Wanita Perebutkan Piala Bupati Tegal Tahun 2022 Kembali Digelar

TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Asosiasi kabupaten Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (Askab PSSI) Kabupaten Tegal kembali menggelar kompetisi sepak bola wanita, berlokasi di Stadion Tri Sanja Slawi, Kamis (10/3/2022) sore.

Kompetisi yang dijadwalkan berlangsung sejak tanggal 10 sampai 27 Maret ini, diikuti 12 tim sepak bola dari beberapa wilayah tidak hanya lokal Kabupaten Tegal saja.

Adapun dari 12 Tim tersebut 8 tim berasal dari Kabupaten Tegal, sisanya empat tim berasal dari Semarang, Kendal, Pekalongan, dan Brebes.

Hadir secara langsung untuk membuka kompetisi dan menyaksikan pertandingan, Bupati Tegal Umi Azizah, didampingi Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Tegal, Saidno, dan pihak terkait lainnya.

Saat menyampaikan sambutannya, Umi mengatakan bahwa kompetisi sepak bola wanita ini dalam rangka memperebutkan piala Bupati Tegal tahun 2022.

Melalui ajang kompetisi semacam ini, lanjut Umi, akan menumbuhkan semangat serta menjadi motivasi para pemudi untuk terus berlatih sepak bola dan berjuang menjadi pemain yang handal untuk memperkuat persepakbolaan Kabupaten Tegal bahkan nasional.

"Seperti yang kita ketahui bersama, tim nasional sepak bola putri Indonesia mengalami kekalahan telak 0-18 dari Australia dalam gelaran Piala Asia 2022 Januari lalu. Kekalahan tersebut merupakan yang terbesar sepanjang sejarah persepakbolaan tanah air. Untuk itu, saya menyambut baik digelarnya kompetisi sepak bola wanita ini. Saya yakin kelak jika kompetisi sepak bola wanita sudah berjalan reguler, insyaallah kita akan melihat prestasi sepak bola wanita Indonesia akan lebih baik di masa mendatang," ungkap Umi, pada Tribunjateng.com, Kamis (10/3/2022).

Tak lupa, Umi mengucapkan rasa terimakasih kepada jajaran Askab PSSI Tegal yang telah menyelenggarakan kompetisi untuk melahirkan bibit atlit muda pesepakbola berbakat di Kabupaten Tegal. 

Selain itu juga kepada para sponsor, Bank TGR yang turut serta membantu memfasilitasi kelancaran penyelenggaraan kompetisi ini, serta klub sepak bola kebanggan Persekat yang mudah-mudahan bisa melirik pemain-pemain berbakat untuk direkrut, dan dibentuk squad Persekat Putri yang tentunya ini akan menjadi satu kebanggaan tersendiri bagi para pemain, maupun dunia persepakbolaan di Kabupaten Tegal.

"Melalui kompetisi sepak bola wanita ini, sekali lagi saya berharap kita bisa mewujudkan pembinaan pemain sepak bola yang profesional dengan bersinergi bersama perangkat daerah, instansi, dan organisasi yang menaungi kepemudaan dan olahraga. Mudah-mudahan tim sepak bola wanita Kabupaten Tegal dapat semakin bersinar di masa depan," harap Umi.

Terpisah, Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Tegal, Saidno, mengungkapkan sangat mengapresiasi terselenggaranya pertandingan sepak bola wanita dan Ia pun melihat antusias yang sangat luar biasa dari para pemain.

Hal ini bisa dilihat, meskipun kondisi cuaca saat pertandingan berlangsung terjadi hujan diselingi petir, namun para pemain tetap semangat dan melanjutkan pertandingan sampai menit akhir.

Basah kuyup dan becek nya lapangan pertandingan, ditambah bola yang tentu nya licin terkena air hujan, tak menyurutkan semangat para pemain, inilah yang Saidno sangat apresiasi.

"Para pemain ini rata-rata usianya dibawah 22 tahun, tapi mereka terlihat sangat menikmati olahraga yang lazim nya dimainkan oleh putra. Nah ini menarik, karena menurut saya ini sebagai bentuk emansipasi wanita terlebih tidak lama lagi juga akan diperingati hari Kartini. Mudah-mudahan bibit-bibit ini menjadi embrio untuk pemilihan tim terbaik Kabupaten Tegal," papar Saidno.

Menjadi embrio, lanjut Saidno, maksudnya delapan tim yang berasal dari Kabupaten Tegal bisa ditarik katakan 11 orang plus pemain cadangan.