Berita Ekonomi Bisnis
Lani Kembali Buka Cabang di Semarang, Miliki Empat Gerai Tambahan Sepanjang Pandemi
Hingga saat ini toko roti Virgin Semarang telah membuka 4 cabang di saat pandemi Covid-19. Itu dikarenakan permintaan terus meningkat.
Penulis: rahdyan trijoko pamungkas | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat PPKM level 3, gerai roti di Semarang semakin bergeliat.
Permintaan masyarakat kebutuhan makanan ringan terus meningkat di masa pandemi Covid-19.
Bahkan mengantisipasi terjadinya kerumunan, toko roti membuat cabang usaha untuk membuat rasa nyaman konsumen saat berbelanja.
Baca juga: RS Hermina Kerja Sama dengan BPJS Ketenagakerjaan Cabang Semarang Pemuda
Baca juga: Tahun Ini Kesra Kota Semarang Kejatah Rp 31 Miliar, DPRD: Harus Sesuai Ketentuan dan Dicek
Baca juga: Unimus Undang Imigrasi Kota Semarang Bikin Paspor Kolektif Bagi Sekolah Mitra, Mahasiswa, dan Staf
Baca juga: Tingkatkan Minat pada Moda Transportasi Pesawat, Pemkab Ajukan Rute Baru Purbalingga-Semarang
Hal tersebut dilakukan oleh Lani Hariyanto, pemilik toko roti Virgin Semarang.
Hingga saat ini toko roti itu telah membuka 4 cabang di saat pandemi Covid-19.
Dia berkata, membuka cabang gerai baru tidaklah mudah.
Banyak pertimbangan yang harus dipikirkan saat membuka gerai cabang barunya.
"Memang selama pandemi penghasilan berkurang."
"Tapi karena permintaan konsumen cukup tinggi, kami membuka cabang dengan tempat lebih luas," ujarnya kepada Tribunjateng.com, Kamis (10/3/2022).
Menurutnya, membuka gerai baru untuk mengurai kerumunan di satu di antara tokonya.
Pihaknya ingin melakukan ekspansi pasar di saat pandemi corona.
"Saya optimis target toko terpenuhi selama 2022," tutur dia.
Lani menerangkan, rata-rata masyarakat kota Semarang sangat menyukai jajanan tradisional.
Hal tersebut menjadi peluang bisnis untuk mengembangkan usahanya.
"Kami menyediakan 483 jenis jajanan pasar," ujarnya.