Berita Semarang
Trans Semarang Bakal Tambah Layanan Malam Hari di Koridor I
Badan Layanan Umum (BLU) Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Trans Semarang bakal menambah jam operasional malam hari pada BRT koridor I.
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Badan Layanan Umum (BLU) Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Trans Semarang bakal menambah jam operasional malam hari pada BRT koridor I.
Trans Semarang koridor I yang semula hanya melayani hingga pukul 18.00 akan ditambah pelayanan malam hingga 23.00.
Kepala BLU UPTD Trans Semarang, Hendrix Setyawan mengatakan, layanan malam koridor I ini untuk mendukung operasional Terminal Mangkang.
Kini, bus antar kota dalam provinsi (AKDP) dan bus antar kota antar provinsi (AKAP) kini mulai masuk terminal.
Maka, perlu adanya penunjang transportasi umum dalam kota pada malam hari.
"Kami sudah bertemu dengan kepala Terminal Mangkang. Mereka meminta kami menambah jam operasional untuk mendukung terminal dan mengakomodir penumpang," katanya, Jumat (11/3/2022).
Menurutnya, Trans Semarang telah mempersiapkan sarana dan prasarana.
Pelayanan malam pada koridor I akan menggunakan empat armada medium. Anggaran menggunakan swakelola seperti pada koridor Bandara malam.
Namun saat ini koridor bandara malam masih belum beroperasi lantaran operasional bandara hanya sampai pukul 18.00.
Adapun rencana dimulainya operasional pelayanan malam untuk koridor I, Hendrix mengatakan, akan berkoordinasi lebih lanjut dengan Kepala Terminal Tipe A Mangkang.
Dia memastikan sudah siap dari segi sarana dan prasarana serta infrastruktur.
"Nanti akan kami koordinasikan lagi operasionalnya, mungkin dalam waktu dekat," tambahnya.
Sementara itu, Kepala Terminal Tipe A Mangkang, Reno A Pribadi memaparkan, sengaja meminta BLU UPTD Trans Semarang untuk membuka rute malam Terminal Mangkang - Simpang Lima.
Tujuannya, untuk mengakomodir penumpang dari terminal yang hendak ke pusat kota atau sebaliknya. Pasalnya, banyak penumpang bus yang mengeluhkan tidak ada angkutan umum selepas pukul 19.00.
"Maka, kami berkordinasi dengan Trans Semarang agar menambah armada malam," ucapnya.
Menurut Reno, Terminal Mangkang kini berangsur mulai ramai. Hal ini setelah adanya aturan bus wajib masuk ke terminal dan tidak boleh mengambil penumpang di agen.
Bahkan, kini sudah banyak agen yang semula di Jalan Siliwangi berpindah ke terminal.
"Sambil jalan nanti kamu lihat kurangnya apa dan akan dicarikan solusi. Kalau nanti efektif bukan tidak mungkin kamu minta adanya penambahan rute lain," jelasnya.
Dengan adanya pelayanan malam di koridor I, sambung dia, tidak ada lagi alasan bus mengangkut penumpang di agen karena tidak ada akses transportasi umum di terminal.
Pihaknya pun rutin melakukan penertiban terhadap bus yang menaikkan atau menurunkan penumpang di luar terminal ataupun agen-agen liar.
Penertiban dilakukan dengan mengajak Satpol PP Kota Semarang dan Dishub Kota Semarang. (eyf)
Baca juga: Sean Sheila di Paris Fashion Week 2022, Brand Lokal Asal Purbalingga yang Mendunia
Baca juga: Ganti EKTP Rusak Banjarnegara Via Aplikasi Durenmas Cukup Dirumah Aja Tanpa Antri
Baca juga: UPT BP2MI Semarang Dorong Pemanfaatan KTA dan KUR bagi PMI
Baca juga: 250 Sopir Truk Gelar Aksi Damai, Pengiriman Muatan Tertunda